Diskopperindag Turun Langsung Lakukan Pantauan Kegiatan Pembuatan Minyak Kelapa Murni

berita terbaru, Mitra981 Dilihat

 

MONITOR SULUT, Mitra –  Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdaganggan (Diskopperindag) secara langsung melakukan pantauan pada kegiatan pembuatan minyak kelapa murni (minyak Torang,red). Bertempat di Desa Tolombukan Satu, Kecamatan Pasan, Selasa (5/4).

 

Kepala Dinas Diskopperindag Kabupaten Mitra Franky Wowor, S.Sos  mengatakan, untuk menjawab kerinduan dari warga masyarakat atas kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini, maka ini merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Mitra dalam mempersiapkan kebutuhan masyarakat saat ini.

 

“Kami secara langsung turun ke lapangan untuk melihat secara dekat proses pembuatan minyak kelapa murni. Bahkan sampai pada pengepakan serta pemasaran minyak goreng murni tersebut,” ungkap Wowor.

 

Untuk itu Wowor juga berjanji, bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah yang ada di Mitra, jangan berkecil hati karena kami akan berusaha memberikan bantuan. Karena UMKM memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat dan menjadi cikal bakal tumbuhnya usaha yang besar.

 

“Akan lebih diupayakan lagi untuk kedepan nanti akan diusulkan agar para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Mitra untuk menerima bantuan dari Kementerian,” harap Wowor.

 

Sementara itu Ketua Kelompok Usaha Nafiri Tolombukan Satu, Arnold Uguy mengatakan, proses pembuatan minyak kelapa murni diambil dari buah kelapa biasa. Kemudian dikupas dan kita masukan kedalam alat pencukur kelapa. Selanjutnya, kita peras langsung masukan ke kwali pembuangan minyak.

 

“Adapun sebanyak 100 buah Kelapa bisa menghasilkan 25 botol minyak kelapa, per satu botol dijual dengan harga 25 ribu perbotol.  Untuk pemasarannya baru di pasarkan di Kota Manado dan seputaran Kecamatan Pasan.  Sedangkan untuk untuk ampas minyak kelapa sendiri ada beberapa macam, ada yang manis dan asam. Kedua-keduanya telah kami pasarkan,” ujar Uguy.

 

Uguypun berharap, kedepan akan mendapatkan bantuan berupa alat steril untuk minyak kelapa biasa, agar minyak kelapa murni ini bisa masuk ke retail yang ada di Kabupaten Mitra.

 

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mitra lewat Dinas Diskopperindag yang sudah memfasilitasi semuanya, baik itu merek bersertifikat, sampai kepada alat steril minyak kelapa biasa,” ucap Uguy.  (James)