MONITOR SULUT,Boltim – Sejumlah media online yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dievaluasi pemberitaannya. Terbukti dari sekian media online yang kerjasama 8 media online kena punishment.
Kepala Diskominfo Boltim, Drs Muhammad Hamdi Egam yang memimpin jalannya rapat mengatakan, ini karena media-media online tersebut tidak memenuhi kesepakatan kontrak kerjasama dengan pihaknya,
“Setelah kami evaluasi selama 1 semester, tahun anggaran 2019 berjalan mulai dari bulan januari-juni, berita mereka tak capai target.”jelasnya.
Padahal kata Egam, pihaknya telah menegaskan sejak rapat dengan kepala-kepala biro baik media cetak/online awal tahun 2019 lalu.
“Sesuai kesepakatan lalu dengan seluruh wartawan Biro Boltim setiap hari minimal dua berita dan itu ditanda tangan lewat kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) antara media dan Pemda,”sebutnya.
Sekretaris Diskominfo Boltim, Udel Simbala.S.Pd menuturkan, pemberian punishment ke 8 media tersebut telah melalui kajian. “Ini sudah keputusan dari kami karena sudah cukup kebijakan yang kami berikan selama ini.”ujarnya.
Simbala pun mengingatkan, bagi media online lainnya yang telah penuhi target berita agar dipertahankan. “Kami berikan apresiasi ke teman-teman media lain yang sudah penuhi target bahkan yang melampaui target.”pungkasnya. oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Safrial Manangin, seluruh wartawan biro Boltim yang bekerja sama agar tetap konsisten pemberitaannya, “Kami minta penuhi kesepakatan kerja sama sesuai MoU,”harap Manangin
