MONITORSULUT,MANADO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado terus melaksanakan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dengan fokus pada sosialisasi di sekolah menengah pertama. Kali ini, giliran SMP 2 Manado yang menjadi sasaran sosialisasi tersebut.
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMP 2 Manado tentang pentingnya mencegah kekerasan terhadap anak serta mengajarkan cara melindungi diri mereka sendiri.
Sosialisasi ini dilakukan melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, sehingga siswa-siswi dapat dengan mudah memahami isu yang disampaikan.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan pengenalan konsep kekerasan terhadap anak, termasuk berbagai bentuk kekerasan yang sering terjadi dalam lingkungan sehari-hari.
Peserta sosialisasi diberikan pemahaman tentang tanda-tanda kekerasan serta pentingnya melaporkan kekerasan yang mereka alami atau saksikan.
Selain itu, siswa-siswi juga diberikan informasi mengenai hak-hak mereka sebagai anak, termasuk hak untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan.
Materi sosialisasi mencakup pula strategi pencegahan, seperti membangun komunikasi yang baik dengan orang dewasa terdekat dan mengenali lingkungan yang aman.
“Kami berkomitmen untuk terus melibatkan sekolah-sekolah dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. SMP 2 Manado adalah salah satu sekolah yang kami pilih kali ini, dan kami berharap melalui sosialisasi ini, siswa-siswi dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar mereka,” ujar Lenda Pelealu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado.
Sosialisasi di SMP 2 Manado mendapatkan antusiasme yang tinggi dari siswa-siswi. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab yang dilakukan selama kegiatan. Para guru di SMP 2 Manado juga menyambut baik kegiatan ini, mengakui pentingnya pendidikan tentang pencegahan kekerasan terhadap anak.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini, diharapkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi terhadap pentingnya melindungi diri dari kekerasan semakin meningkat.
Kepala Bidang Julinda F. Legoh, SH, M.Si menyampaikan bahwa Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado berharap agar upaya ini dapat menjadikan anak-anak sebagai generasi yang lebih kuat, aman, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan.
Hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pemberdataan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kotq Manado Dra Neivy Lenda Pelealu,MSi dan Yul, Pastor Bram Tulusan. (yulia)
