MONITOR Sulut – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulut bekerjasama dengan Tim Penggerak -PKK Sulut menggelar sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan pendidikan tingkat menengah dan Khusus serta masyarakat, yang dibuka secara resmi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Dr Drs Arsipan Nani MSi, di salah satu hotel ternama di Manado, Selasa (22/11/2022)
Dikatakan Kadis Arsipan, sosialisasi budaya baca dan literasi sangat penting sehingga patut diapresiasi untuk semua yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Lanjut, Kadis Nani membacakan sambutan ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Dondokambey -Tamuntuan bahwa kegiatan ini yang secara berkala dilakukan dan diarahkan untuk menjaga serta meningkatkan budaya baca kita dalam rangka menjadikan sumber daya manusia- sumber daya manusia yang berwawasan luas, unggul dan berdaya saing sehingga secara tidak langsung kita turut memperoleh manfaat dan dari kebiasaan membaca antara lain memperoleh pengetahuan, membuat kita mengetahui hal-hal baru dan berkembang, memperbanyak kosakata, memori, mengurangi stres sekaligus meningkatkan keterampilan berpikir analitis serta mempunyai konsentrasi, meningkatkan keterampilan menulis dan menciptakan ketenangan.
“Saya harapkan dapat memantapkan komitmen kita semua dalam membiasakan diri untuk membaca bahkan meningkatkan kebiasaan membaca serta memasyarakatkan budaya membaca di lingkungan kita dalam pengembangan literasi pada satuan pendidikan tingkat menengah dan pendidikan khusus sehingga kedepan dapat terus berpartisipasi aktif untuk meningkatkan literasi dan budaya baca di tengah masyarakat sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kemajuan daerah dan bangsa,”jelas Kadis Arsipan
Ditambahkan Kadis mengutip sambutan Ibu Rita dalam kapasitas sebagai Bunda literasi menyampaikan beberapa hal antara lain sebagai berikut kegemaran membaca buku harus dipupuk terus, sehingga ibu dalam keluarga diharapkan peran optimal sebagai dan utama bagi dalam pengembangan kegemaran terhadap anak dimana perpustakaan pertama dalam keluarga sebagai salah satu unit masyarakat dikunci untuk membangun kemampuan literasi.
Dijelaskannya pula, kemampuan literasi mulai dikembangkan keluarga merupakan paling utama dalam perkembangan anak baik aspek intelektual maupun spiritual sehingga tumbuh kembang di masa proses belajar sangat dikenalkan literasi.
Kadis Nani berharap fenomena serta gerakan agar anak-anak kembali gemar membaca merambah ke semua lapisan di lingkungan keluarga di satuan pendidikan dan di tengah kehidupan bermasyarakat. “selayaknya kita mampu mengupayakan tumbuh kembang anak agar minat dan gemar membaca memacu diri kita untuk terus membiasakan membaca menjadi masyarakat yang terbiasa membaca boleh manfaatnya untuk meningkatkan kualitas diri kita kualitas masyarakat Sulawesi Utara, ” tutupnya.
Sementara itu Kabid Layanan Perpustakaan Drs Christian Onibala menyatakan maksud pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menumbuh kembangkan minat dan budaya baca masyarakat di provinsi Sulawesi Utara.
Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan, ditambahkan Onibala yang akrab dipanggil “Jenderal” ini tujuan kegiatan untuk meningkatkan kegemaran membaca dan meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat di provinsi Sulawesi Utara. (Stv)