Dinas Pendidikan Mitra Siapkan 3 Opsi Pelaksanaan KBM di Tahun Ajaran Baru 2021

berita terbaru, Mitra1399 Dilihat

 

Mitra, MONITORSULUT.com. – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pendidikan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak yang ada di Mitra, maka telah disiapkan tiga opsi untuk pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Kepala Dinas Pendidikan Mitra, Ascke Benu, dengan melihat kondisi pandemi COVID-19, pihaknya telah menyiapkan tiga opsi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Mitra pada Tahun 2021.

“Untuk meningkatkan dunia pendidika bagi generasi muda, maka akan dilakukan dengan mempertimbangkan dampak kesehatan para murid saat KBM nanti. Sebab kami tidak akan mengambil kebijakan yang bisa membahayakan para murid,” ungkap Benu.

Sementara Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Laurence Manopo mengatakan, tiga opsi ini merupakan hasil pembahasan bersama dengan tim mutu pendidikan yang dibentuk dengan SK Bupati Mitra dan terdiri dari perwakilan guru, dewan pendidikan, PGRI, Dinas Pendidikan Guru Kreatif, Perwakilan MKKS SMP, dan perwakilan K3S SD.

“Adapun tiga opsi yang disiapkan, pertama buka kelas atau belajar langsung secara normal, kedua hanya 50 persen murid yang masuk dengan penyesuaian kurikulum 75 persen, ketiga seperti yang dilakukan sebelumnya, yakni ‘Sekolah bangsawan‘ dengan penyesuaian kurikulum 50 persen,” ucap Manopo.

Lebih lanjut dikatakan, terkait tiga opsi pelaksanaan KBM di Tahun 2021 tersebut sudah disampaikan langsung oleh Kepala Dinas kepada Bupati James Sumendap.

“Jadi sekolah langsung atau tidak, kami sudah siap. Pastinya tiga opsi ini siap dilaksanakan, tentunya dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan,” kata Manopo.

Dijelaskannya, kalaupun ke depan ada perubahan di tengah jalan, misalnya sudah diterapkan ‘Sekolah Bangsawan‘, namun akhirnya harus ada penyesuaian karena sudah ada vaksinasi, pihaknya siap melakukannya.

“Jadi nanti bisa fleksibel, seperti lakukan penyesuaian dari ‘Sekolah Bangsawan’ ke opsi kedua, yakni masuk bertahap. Kalau sudah jalan baik, kita lakukan penyesuaian lagi dengan opsi terakhir, yakni seluruh siswa masuk sekolah seperti biasa. Walaupun demikian kami tetap harus menahan diri. Jadi untuk KBM Tahun 2021, kami harus tunggu petunjuk pimpinan,” kata Manopo.

Manopo juga mengatakan, selama KBM di masa pandemi COVID-19 tahun sebelumnya, Kabupaten Mitra masih bisa mencatatkan sejumlah prestasi yang baik, di antaranya Juara 1 lomba KSN (Kompetisi Science Nasional) yang diraih oleh SMP 1 Ratahan.

“Sangat bersyukur karena Mitra berprestasi walau masa pandemi. Seperti SMP 1 Ratahan yang menjadi Juara 1 lomba KSN, Ki Hadjar Dewantara juga memiliki prestasi yang baik, bahkan ada satu guru yang nyaris dapat duta rumah belajar,” ungkap Manopo. (James)