Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado Gelar Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat Guna Pencegahan TPPO

Manado3195 Dilihat

MONITORSULUT,MANADO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado menyelenggarakan kegiatan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat guna mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Acara ini berlangsung di ruang Toar Lumimuut Pemkot Manado dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan anak Sekolah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado, Dra Neivy Lenda Pelealu,Msi dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dan anak anak sekolah dalam mencegah dan melaporkan kasus-kasus kekerasan dan TPPO. “Kita semua harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak kita. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam mengenali dan mencegah tindak kekerasan dan perdagangan orang,” katanya.
Sembari menambahkan bahwa Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan, anak, dan korban perdagangan orang.

Kegiatan ini mencakup serangkaian workshop dan pelatihan yang dirancang untuk memberdayakan peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis.

Salah satu sesi utama adalah pelatihan tentang cara mengenali tanda-tanda awal kekerasan dan TPPO, serta prosedur yang tepat untuk melaporkannya kepada pihak berwenang. Selain itu, peserta juga diberikan informasi tentang layanan bantuan dan perlindungan yang tersedia di Kota Manado.

Selama acara, beberapa narasumber dari berbagai bidang memberikan presentasi yang informatif.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado Donald Sambuaga menyampaikan materi tentang perlindungan hak anak dan upaya pencegahan kekerasan.

Sementara itu, Bapak Gustaf memberikan penjelasan mengenai prosedur hukum dan penanganan kasus TPPO.

Peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dan banyak di antara mereka menyampaikan harapan agar program semacam ini dapat terus berlanjut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu kekerasan dan perdagangan orang. Kami berharap ada tindak lanjut yang konkret agar masyarakat semakin sadar dan proaktif dalam melindungi perempuan dan anak,” kata Dion salah satu peserta.

Sementara Kepala Bidang Julinda Fredeika Legoh,SH,MS.i berkomitmen untuk terus mengadakan program-program serupa di masa depan, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh warga Kota Manado.

“Melalui serangkaian kegiatan seperti sosialisasi, dan pelatihan, kami berupaya memberdayakan masyarakat agar dapat mengidentifikasi, melaporkan, dan mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, TPPO juga menjadi fokus dalam program ini untuk memberantas praktik perdagangan manusia yang merugikan korban”,ujar Kabid Linda.(yulia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *