MONITORSULUT——Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Manado menggelar sosialisasi peningkatan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) pada Jumat (28/11), sebagai langkah memperkuat peran keluarga dalam perlindungan perempuan dan anak.
Kegiatan yang berlangsung di ruang Toar Lumimmut Pemerintah Kota Manado itu menghadirkan empat narasumber, yaitu Julises D. Oehlers, SH., MH.; Ni Ketut Suartini, S.Psi., MKes.; Raymond F. Pietersz, STh., M.Teol.; dan Frederika A. Woimbon.
Keempat narasumber mengupas sejumlah topik penting, mulai dari peningkatan kualitas pengasuhan, pencegahan kekerasan dalam keluarga, hingga strategi penguatan ketahanan keluarga di tengah perubahan sosial.
Mereka menekankan bahwa Puspaga harus menjadi ruang konsultasi yang mudah diakses dan memberikan solusi nyata bagi keluarga yang membutuhkan pendampingan.
Kegiatan dipandu oleh moderator dari Dinas P3A Manado dan diikuti para peserta dari berbagai bidang pelayanan. Dalam pemaparannya, para narasumber juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan perlindungan perempuan dan anak berjalan lebih efektif.
Kepala Dinas P3A Kota Manado, Dra. Neivi L. Pelealu, M.Si., melalui Kabid Misnawati Agune, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas layanan Puspaga merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam mendorong keluarga yang lebih harmonis dan bebas kekerasan.
Ia menegaskan bahwa Dinas P3A akan terus memperluas edukasi kepada masyarakat agar layanan Puspaga semakin dikenal dan dimanfaatkan.
Dengan adanya sosialisasi ini, Pemerintah Kota Manado berharap layanan Puspaga dapat menjadi pusat rujukan yang profesional dan responsif dalam mendukung keluarga menghadapi dinamika sosial yang semakin kompleks.
