Mitra, MONITORSULUT.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan segera merehabilitasi sejumlah jalan dan jembatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara yang terdampak bencana banjir bandang.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas PUPR, Rommy Ole kepada sejumlah media pada Kamis (23/9).
“Kami sudah mendapatkan kepastian rehabilitasi infrastruktur jalan akan segera dilaksanakan pihak kementerian,” ucap Ole.
Lebih lanjut Ole juga mengungkapkan, hal tersebut telah disampaikan Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Kementerian PUPR Thomas Setiabudi Aden, saat mengunjungi lokasi jembatan pada Rabu (22/9).
Ole juga menambahkan, pihak kementerian telah memberikan jaminan untuk segera membangun baru jembatan di Abuang, yang berada di ruas jalan nasional menghubungkan Kabupaten Minahasa Tenggara, dan Kabupaten Minahasa.
“Jembatan yang terdampak paling parah ini secepatnya akan segera dibongkar, dan dibangun baru dengan lebar sepuluh meter. Jadi, nantinya akan segera dibuatkan jembatan darurat, agar aktivitas warga pengguna jalan nasional ini tidak terhambat,” ujar Ole.
Ole juga mengatakan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Ratahan untuk pembuatan jembatan darurat tersebut.
“Respon cepat kementerian ini tidak terlepas dari perjuangan Bupati James Sumendap agar jembatan Abuang segera diperlebar, untuk mengantisipasi bencana yang sama di waktu mendatang,” ujar Ole.
Diketahui, sebelumnya Bupati James Sumendap menyindir langsung Kementerian PUPR yang tidak memperhatikan jembatan di ruas jalan nasional.
“Hanya di Minahasa Tenggara jembatan di jalan nasional yang lebarnya hanya tiga meter. Dimana Kementerian PUPR?. Status jalan nasional ini sudah tujuh tahun, tapi jembatan yang sudah berumur 60 tahun ini tidak diperhatikan,” kata Sumendap. (James)