MONITORSULUT, Mitra — Pemerintah Desa Wongkai Satu Kecamatan Ratahan Timur (Ratim) Minahasa Tenggara (Mitra), menggelar ibadah menyambut Natal Oikumene, bertempat di halaman pastori GMIM Nazareth Wongkai, Kamis (01/12).
Ibadah dipimpin oleh Pendeta Merry Rambitan Watung STh. Mengambil ayat bacaan dalam kitab Yesaya 9:5, yang intinya adalah kadang dalam momentum sambut kelahiran Yesus Kristus jemaat kehilangan sukacita karena tidak ada damai di hati.
“Sebagai manusia kadang dalam melaksanakan Natal harus disibukkan dengan mempersiapkan kebutuhan dalam keluarga yakni baju baru, kue Natal dan lain sebagainya,” ungkap Pdt. Merry.
Lebih lanjut Pdt. Merry juga mengatakan jika sebagai umat yang percaya ketika merayakan Natal, sebagaimana kitab Yesaya menulis; “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai,” jelas Pdt. Merry saat mengutip ayat Alkitab. Ini
Sementara itu Kepala Kecamatan Ratim Meyta Ompi dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk merayakan Natal dengan kesederhanaan saja, jangan terlalu berlebihan.
“Cukup kita merayakan Natal dengan sederhana, tetap menjaga kedamaian bersama tetangga bertetangga kakak beradik, orang tua serta istri dan anak,” kata Ompi.
Ompi juga mengajak untuk membuat hidup jadi berarti sambil tetap menjaga kebersamaan dengan penuh rasa damai.
“Saling memaafkan adalah inti dan hikmah natal, jika masih ada kepahitan di hati segera berdamai. Selamat menyambut Natal 25 Desember 2022 Tuhan memberkati kita,” ujar Ompi.
Demikian juga halnya yang dikatakan Hukum Tua Desa Wongkai Satu Eiler Antou melanjutkan dengan ucapan terima kasih kepada pelayanan firman oleh Pendeta Merry Rambitan Watung STh, pemerintah kecamatan serta para undangan yang sudah berkesempatan untuk hadir dan sudah memimpin ibadah.
“Terimakasih kepada semua yang sudah terlibat untuk suksesnya kegiatan ibadah menyambut Natal Oikumene di Desa Wongkai Satu. Pemerintah kecamatan bersama undangan,” tandas suami tercinta dari Ibu Pendeta Olga Ponggohong ini. (Jw)
