BOLTIM, MonitorSulut – Ada hal menarik dalam pelaksanaan Upacara peringatan HUT Korpri ke 46 Tahun di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kali ini. Betapa tidak, seperti biasanya setiap apel maupun upacara, pemimpin atau inspektur upacara berada di atas panggung. Namun, berbeda dengan di Boltim.
Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Hi.Muhammad Assagaf yang dipercayakan sebagai Inspektur Upacara, meminta untuk turun langsung ke lapangan bersama peserta upacara lainnya, tentunya dibawah terik matahari yang cukup panas.
Tindakan ini dilakukannya sebagai bentuk kebersamaan sesama anggota Korpri, meski ia memegang jabatan tertinggi dalam lingkup Pemerintah Daerah yakni Panglima ASN. Apalagi, sebelum upacara Sekda melihat masih banyak peserta upacara yang terkesan enggan masuk di barisan karena panas, tapi justru berteduh di bawah pohon.
“Jika anda ingin saya turun ke lapangan, saya siap. Maka tidak ada lagi alasan untuk tidak masuk dalam barisan upacara,” kata Sekda, Rabu. (29/11/2017)
Dalam upacara tersebut, Sekda juga meminta seluruh pejabat Eselon ikut bersama turun ke lapangan upacara. Bahkan para sangadi (kepala desa, red) yang sebagai peserta upacara pada HUT Korpri ini ikut mengambil barisan bersama-sama di bawah terik panas matahari.
“Di dalam tubuh Korpri, yang perlu kita jaga dan lestarikan adalah jiwa kebersamaan. Hal ini menjadi pondasi agar Korpri tidak terpecah belah dan selalu menjadi corong dalam pembangunan daerah,” kata Sekda menegaskan.
Dari pantauan media ini ketua DPRD Boltim Drs. Marsaole Mamonto, Kapolsek Urban Kotabunan serta Danramil Kotabunan selaku tamu undangan ikut mengambil barisan bersama pejabat eselon SKPD.
Tindakan Sekda tersebut spontan mendapat apresiasi dari seluruh ASN yang ikut dalam upacara. Mereka pun semangat memberikan aplaus bangga kepada Panglima ASN Boltim yang memimpin mereka tersebut. (Man).