Cherry Soeyoenus: Guru PAUD Punya Peran Strategis Tekan Angka Stunting di Sangihe

Sangihe36 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Cherry Thungari Soeyoenus, menegaskan pentingnya peran guru PAUD dalam upaya percepatan penurunan stunting di daerah. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Penurunan Stunting bagi 30 tenaga pendidik PAUD, yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (07/10/2025) di Tahuna Beach Hotel.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Cherry Soeyoenus menekankan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang bukan hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga memengaruhi tumbuh kembang, daya pikir, hingga masa depan generasi bangsa.

“Guru PAUD memiliki posisi strategis dalam menggerakkan para pendidik dan orang tua agar lebih peduli terhadap gizi dan stimulasi tumbuh kembang anak sejak dini,” ujar Cherry.

“Guru PAUD juga berperan sangat penting dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter,” sambungnya.

Istri Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, itu juga mengingatkan pentingnya sinergi antara orang tua, pendidik, dan masyarakat dalam memberikan pola asuh yang benar serta pemenuhan gizi yang baik bagi anak.

Menurutnya, upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak usia dini melalui edukasi berkelanjutan di lingkungan keluarga dan sekolah.

Cherry turut memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan bimtek ini sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional percepatan penurunan stunting.

“Saya berharap para pendidik PAUD dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada orang tua dan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting,” tuturnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Julien Manangkalangi, Kepala Dinas Kesehatan Daerah, Handry Pasandaran, Kepala Dinas P2KB, Jopy Thungari, serta Tim Fasilitator Stunting Kabupaten.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Sangihe berkomitmen memperkuat peran tenaga pendidik PAUD sebagai ujung tombak dalam membentuk generasi sehat, unggul, dan bebas stunting di masa depan. (Moy)