MONITOR Sulut – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai didatangi para calo yang menawarkan sejumlah jabatan menarik dan menggiurkan.
Jabatan yang ditawarkan para calo ini berada di semua atas dan tingkatan yakni mulai dari eselon IV, eselon III sampai eselon II.
Tidak itu saja, jabatan fungsional pun ikut dijual oleh para petualang atau bandit jabatan ini. Seperti jabatan kepala sekolah, kepala puskesmas serta jabatan fungsional lainnya.
“Ini praktek yang sering terjadi saat pasca pilkada maka bermunculanlah para makelar atau para bandit yang memanfaatkan kedekatan mereka dengan walikota dan wakil walikota terpilih untuk menjual-jual jabatan”, ungkap aktivis vokal Neldi Kalangie.
Neldi yang dikenal sebagai loyalis MMHH ini menyatakan kegeramannya terhadap para oknum petualang penjual jabatan yang menurut informasi yang diterimanya sudah cukup banyak yang menjadi korban mereka.
“Sudah menjadi tugas kami untuk mengawal dan menjaga agar pemerintahan MMHH (Maurits Mantiri dan Hengky Honandar nanti tidak dikotori oleh praktek-praktek kotor dari para pknum mafia jabatan”, tandasnya.
Dia pun menyatakan bahwa dirinya sudah mengantongi informasi dan sejumlah bukti yang akan dibeberkannya kepada MMHH saat diminta.
“Pasti kami akan beberkan semua data yang kami kantongi. Dan ini pasti akan menjadi bahan evaluasi bagi MMHH”, pungkasnya. (wilson)
