MONITOR SULUT, Mitra — Pasca terjadinya banjir yang melanda Kecamatan Belang dan Ratatotok, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) secara spontan memberikan perhatian yang serius untuk penanganan bencana ini.
Bupati James Sumendap dengan tegasnya liburkan ASN dan THL agar dapat membantu masyarakat di dua kecamatan tersebut untuk membersihkan material sisa-sisa banjir.
“Hari ini saya liburkan ASN untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Belang dan Ratatotok. Ada dua ribuan ASN yang turun langsung untuk membantu warga,” ungkap Sumendap, Kamis (07/04).
Sumendap juga mengatakan, akan terus berupaya untuk mencari solusi untuk pembuatan tempat pembuangan air sementara.
“Untuk normalisasi karena ini menjadi kewenangan balai sungai, maka saya minta ini cepat untuk diperbaiki karena sudah terjadi pendangkalan. Saya minta balai sungai jangan main-main. Kami masih mampu untuk menganggarkan tapi ini berkaitan dengan kewenangan yang diatur oleh regulasi,” tegas Sumendap.
Dari hasil pantauan, dengan adanya curah hujan yang tinggi maka mengakibatkan bencana banjir di Kecamatan Belang dan Ratatotok, ada beberapa rumah warga yang terendam banjir serta meluapnya sungai Wawesen di Kecamatan Belang.
Turut mendampingi Bupati James Sumendap, Asisten 1 Arnold Mokosolang, Kadis PUPR Rommy Ole, Kabid Bina Konstruksi Lussi Ambarukmi, Kepala BPBD Mitra Jhony Kolinug, Camat Belang, bersama jajaran. (James)
