Bupati Sitaro Pimpin Apel KORPRI, Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih dan Akuntabel

berita terbaru, Sitaro3360 Dilihat

MONITORSULUT,Sitaro – Dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Inggrid Kalangit, memimpin langsung pelaksanaan Apel Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sitaro, Kamis (17/4/2025).

Apel yang berlangsung di Kompleks Tugu Pala, halaman Kantor Bupati Sitaro ini diikuti secara antusias oleh Sekretaris Daerah Denny Kondoj, para asisten, staf ahli, kepala OPD, serta seluruh ASN dari berbagai instansi.

Dalam arahannya, Bupati Chyntia menekankan pentingnya peran ASN sebagai motor penggerak pemerintahan yang akuntabel. Ia mengingatkan bahwa saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah memulai pemeriksaan terinci terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

“Ini bukan hanya soal kelengkapan administrasi, tapi lebih dari itu, merupakan pertanggungjawaban moral dan institusional atas penggunaan anggaran negara,” tegasnya.

Bupati meminta seluruh perangkat daerah bersikap proaktif, terbuka, serta memastikan seluruh dokumen dan data yang diperlukan disiapkan dengan baik dan tepat waktu. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti komitmen Pemkab Sitaro dalam menjunjung prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Selain menyoroti pemeriksaan BPK, Bupati Chyntia juga mendorong seluruh ASN untuk turut serta aktif dalam menyukseskan program prioritas 100 hari kerja Sitaro Masadada, sebuah inisiatif yang berfokus pada percepatan pelayanan publik dan semangat perubahan.

“ASN tidak cukup hanya menjadi pelaksana tugas administrasi. Kita dituntut untuk hadir sebagai pelayan masyarakat yang profesional, berintegritas, dan inovatif,” ujarnya.

Sebagai anggota KORPRI, lanjut Bupati, setiap ASN harus menjunjung tinggi nilai loyalitas, kedisiplinan, dan dedikasi dalam bekerja. Ia mengajak seluruh elemen birokrasi untuk bersatu padu mewujudkan pelayanan publik yang berdampak dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Apel ini pun menjadi momentum penting konsolidasi internal Pemkab Sitaro. Di tengah tuntutan masyarakat yang kian tinggi, etos kerja dan kualitas pelayanan menjadi ukuran utama keberhasilan pemerintahan.

Bupati Chyntia juga menyinggung tantangan geografis Sitaro sebagai daerah kepulauan, namun menyatakan optimisme bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, seluruh potensi yang ada dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintahan yang bersih dan berdampak bukan sekadar harapan, melainkan tujuan nyata yang bisa kita capai bersama melalui keterbukaan, integritas, dan kerja keras,” pungkasnya.