Monitorsulut.com, Sitaro – Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, menekankan pentingnya integritas, loyalitas, dan keteladanan dalam kepemimpinan aparatur sipil negara (ASN) saat melantik pejabat struktural baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sitaro.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan tersebut berlangsung di Auditorium Kantor Bupati pada Jumat (12/09/2025). Dalam sambutannya, Bupati Chyntia mengucapkan selamat kepada para pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik, seraya mengingatkan bahwa jabatan yang diemban bukan sekadar prestise, melainkan amanah besar yang disertai tanggung jawab moral dan profesional.
“Jabatan bukan hanya penghargaan, tetapi bentuk kepercayaan yang menuntut integritas, kejujuran, dan keselarasan antara ucapan dan tindakan,” tegasnya.
Menurut Bupati, peran pejabat struktural sangat vital dalam menjalankan roda pemerintahan. Pejabat administrator dituntut mampu menyusun strategi dan mengarahkan pelaksanaan program secara efektif, sedangkan pejabat pengawas bertanggung jawab memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan teknis sesuai regulasi dan sasaran.
“Sebagai pemimpin dalam organisasi perangkat daerah, pejabat struktural harus mampu mengelola, memimpin, serta mengoordinasikan tugas-tugas organisasi secara optimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Chyntia menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai dasar ASN yang berakhlak, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Nilai-nilai seperti akuntabilitas, kompetensi, loyalitas, adaptabilitas, dan kolaborasi harus menjadi dasar dalam menghadapi tantangan birokrasi dan harapan masyarakat yang terus meningkat.
“Masyarakat menuntut ASN yang bukan hanya pandai memerintah, tetapi juga mampu menjadi contoh, menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Kalangit mengajak para pejabat baru untuk terus berinovasi, menjadi pemimpin yang adaptif, dan mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan profesional, sesuai dengan visi Sitaro Masadada.
“Jadilah pemimpin yang hadir dengan empati, mau mendengar, dan sigap mencari solusi bagi masyarakat,” tutupnya.