MONITORSULUT, Sitaro, — Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, menunjukkan perhatian besar terhadap perkembangan olahraga di daerahnya. Di sela kesibukannya, Selasa (25/03/2025), Chyntia menyempatkan diri memantau langsung latihan para atlet panjat tebing di fasilitas milik pemerintah.
“Saya mengapresiasi kinerja dari FPTI Sitaro dalam memajukan olahraga panjat tebing dan menciptakan atlet kebanggaan daerah,” ungkap Chyntia saat menyambangi para atlet. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap setiap cabang olahraga yang berkembang di Sitaro, meyakini bahwa dengan mencetak atlet berkualitas yang mampu bersaing, nama daerah akan semakin dikenal di tingkat nasional.
“Lewat keterampilan para atlet olahraga, saya yakin pasti akan membawa nama daerah lebih dikenal di kancah nasional,” ujar Chyntia optimis. Ia juga memastikan pemenuhan sarana olahraga agar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang, para atlet Sitaro dapat tampil maksimal dan menjadi pesaing kuat bagi atlet-atlet Sulawesi Utara lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Budianto Mukau, menyampaikan bahwa pemerintah telah mengucurkan anggaran ratusan juta rupiah untuk membangun dinding panjat tebing berkualitas. “Proposalnya sudah diterima. Kami upayakan bisa dibangun satu dinding lagi untuk kategori Lead tahun ini (2025),” jelas Mukau.
Mukau juga mengapresiasi animo masyarakat terhadap olahraga panjat tebing, yang sebelumnya berhasil meraih medali emas pada Porprov Sulut. Sebagai bentuk dukungan, Dinas Pendidikan meminjamkan bus sekolah untuk mengangkut para atlet dari Siau Timur ke lokasi latihan di Siau Barat, Ondong. “Setiap akhir pekan kami sediakan sarana bus sekolah untuk akomodasi para atlet dari Ulu jika latihan di kompleks kantor bupati,” katanya.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sitaro, James Tamo, mengungkapkan rasa bangganya atas dukungan pemerintah daerah. “Kami berterima kasih. Banyak dukungan yang telah kami terima, termasuk pembangunan sarana dinding panjat tebing. Kami berharap olahraga panjat tebing bisa berbicara banyak lewat medali dan mengharumkan nama Sitaro,” ujar Tamo.
Sementara itu, pelatih Taufik Bakulu memastikan kemampuan para atlet panjat tebing Sitaro sudah terbukti. “Sudah puluhan kejuaraan yang diikuti dan hampir seratus medali yang diraih dalam dua tahun terakhir. Ini bukti bahwa kita tidak main-main dan bukan tim penggembira saja. Kami datang untuk menang,” tegas Taufik.
Menariknya, FPTI Sitaro juga mendapat kesempatan tampil dalam serial “Si Bolang” di Trans7, yang semakin memotivasi para atlet muda di perbatasan untuk terus bersemangat dan yakin pada masa depan mereka sebagai atlet berprestasi.