Bupati Michael Thungari Hadiri Musrenbang RPJMD Sulut 2025–2029: Suara Kepulauan Harus Terwakili dalam Arah Pembangunan Provinsi

Sangihe868 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Komitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat kepulauan dan wilayah perbatasan kembali ditegaskan oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2029, yang digelar di Sentra Hotel, Minahasa Utara, Senin (30/6/2025).

Didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff, dan Kepala Bapelitbangda Ronald Izaak, kehadiran Bupati Thungari menjadi wujud nyata keterlibatan aktif Pemkab Sangihe dalam proses perencanaan pembangunan strategis lima tahunan tingkat provinsi.

Musrenbang ini mengusung tema “Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan” dan secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay,  mewakili Gubernur.

Forum ini turut dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sulawesi Utara, para pemangku kepentingan lintas sektor, serta menghadirkan narasumber nasional, termasuk Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Dr. Drs. Agus Fatoni.

Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam membangun daerah secara inklusif.

Ia menegaskan bahwa forum Musrenbang ini harus menjadi wadah strategis untuk memastikan kebutuhan dan potensi khas wilayah kepulauan, seperti Sangihe, benar-benar terakomodasi dalam perencanaan pembangunan Sulawesi Utara lima tahun ke depan.

“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe hadir dengan semangat membangun daerah yang sejahtera dan berbudaya, sebagaimana visi kami. Forum Musrenbang ini penting untuk memastikan bahwa arah pembangunan provinsi juga memberi perhatian pada karakteristik dan kebutuhan khusus daerah kepulauan seperti Sangihe,” tegas Thungari.

Lebih lanjut, ia berharap RPJMD Provinsi Sulut Tahun 2025–2029 tidak hanya berfokus pada pusat pertumbuhan daratan, tetapi juga memperhatikan akselerasi pembangunan infrastruktur, pelayanan dasar, dan konektivitas wilayah di daerah-daerah kepulauan dan perbatasan.

Musrenbang RPJMD ini menjadi momentum penting dalam menyelaraskan prioritas pembangunan lintas wilayah dan sektor. Diharapkan, hasil forum ini akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan visi bersama Sulawesi Utara yang lebih maju, merata, dan berkelanjutan. (Moy)