Bupati JS: Pejabat Reaktif Tidak Jujur Saya Akan Berhentikan

Mitra, MONITORSULUT.com.  –  Pelaksanaan pemeriksaan Rapid Test kepada seluruh jajaran Pemerintah yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), khususnya pejabat publik, guna mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 sangat didukung Bupati James Sumendap, SH.

Bupati Sumendap menegaskan, apabila ada yang hasilnya reaktif maka harus disampaikan ke masyarakat karena mereka merupakan pejabat publik dan berisiko menularkan ke orang lain

“Saya tegaskan, apabila hasil pemeriksaan nanti ada pejabat di Mitra yang reaktif, apalagi positif Covid-19 dan menyembunyikannya, maka saya akan berhentikan,” Tegas Sumendap.

Namun Bupati Sumendap berharap agar mereka yang reaktif harus jujur dan dengan kesadaran sendiri menyampaikan hasil tersebut.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, hal ini bukan hanya untuk pejabat di Mitra saja, tapi juga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di lingkungan Pemkab Mitra, termasuk keluarga mereka yang Kontak Erat.  Dan kalaupun ada anggota keluarganya yang reaktif, apalagi positif, harus sampaikan dengan kesadarannya agar tidak berisiko kepada orang lain.

“Saya bersama Wakil Bupati Jesaja Legi dan Ketua DPRD Mitra Marty Ole akan melakukan hal yang sama, yakni mengumumkan ke publik, jika mereka terkena Covid-19,” ucap Sumendap.

Sumendap berharap apabila persoalan Covid-19 disampaikan dengan jujur maka pejabat di Mitra, siapapun dia akan segera mendapat penanganan secepatnya, serta membantu memutus mata rantai penyebaran di masyarakat.

“Kembali saya tegaskan, kalau tidak jujur maka saya akan berhentikan selamanya. Kalau dia jujur maka kami bisa ambil tindakan penanganan agar bisa sembuh,” jelas Sumendap. (James)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *