Monitorsulut.com, Sitaro – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) meluncurkan inovasi daerah bertajuk “Sitaro Cika Hero” atau Siau Tagulandang Biaro Cinta Pekerja Harian Rentan Risiko, Senin (4/08/2025).
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Chyntia Ingrid Kalangit bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Denny Kondoj, bertepatan dengan Apel Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Monumen Taman Pala, Kantor Bupati Sitaro.
Dalam arahannya, Bupati Chyntia menekankan bahwa apel kerja tersebut bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sarana memperkuat solidaritas seluruh jajaran pemerintahan daerah. “Program ini menjadi bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya para pekerja sektor informal yang berisiko tinggi namun belum mendapat perlindungan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.
Melalui Sitaro Cika Hero, pemerintah daerah berupaya melindungi pekerja non-penerima upah seperti nelayan, petani, buruh bagasi, tukang ojek, pelaku IKM dan UMKM, serta profesi lain yang menopang ekonomi lokal.
Program ini menerapkan skema gotong royong, di mana para pejabat daerah ditetapkan sebagai donatur tetap untuk membiayai iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja rentan.
Selain memperkuat perlindungan sosial, program tersebut juga mendukung agenda nasional, termasuk RPJPN 2025–2045 serta Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan. “Harapannya, inisiatif ini juga bisa menjadi langkah strategis dalam mengurangi risiko ekonomi dan menekan angka kemiskinan di daerah,” tambah Bupati Chyntia.
Peresmian Sitaro Cika Hero ditandai dengan penekanan tombol dan pembukaan tirai papan tanda program oleh Bupati Chyntia, disaksikan jajaran pemerintah dan peserta apel kerja.
