MONITORSULUT,MANADO – Assisten 1 Pemerintah dan Kesra Kota Manado Heri Saptono, membuka pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan kasubag program.
Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado dilaksanakan di Gran Puri Hotel, Selasa (21/03)
Saat membuka pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender Saptono menyampaikan atas nama Pemkot Manado menyambut baik dengan terselenggaranya kegiatan ini.
“Karena selama ini kalau bicara masalah gender kadang kita hanya berpikir masalah biologis antara perempuan dan laki – laki, padahal didalamnya ada artian luas jangan sampai ada diskriminatif dalam penganggaran dan pelayanan, sehingga dalam kegiatan ini kami berharap ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita bersama khususnya dinas dinas dalam menyusun perencanaan kegiatan untuk tahun yang akan datang karena unyuk kegiatan tahun ini sudah di rencanakan tahun lalu”,ujar Saptono.
Sembari menambahkan bahwa dalam menyusun Kegiatan yang akan datang harus responsif terhadap masalah gender yang pertama yang harus diperhatikan Peran,akses, manfaat dan kontrol
“Jadi dalam melaksanakan kegiatan kita harus memperhatikan perannya,aksesnya,manfaatnya dan kontrolnya, karena Kita ketahui bersama Tahun 2020 sampai tahun 2035 kita mendapatkan bonus demografi yang sangat besar angka usia 15 sampai 64 lebih tinggi dari angka-angka tidak produktif,
Kalau kita berpikir masalah gender tentu ini harus lebih luas dalam pelaksanaan program kegiatan yang disusun oleh para perangkat daerah,
Saya berharap tidak saja P3A yang menyusun kegiatan yang target kegiatan terkait gender, tapi semua OPD yang ada di Kota Manado”,ungkap Saptoni mengakhiri sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Kepala DP3A Kota Manado, Dra Lenda Pelealu,MSi menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberi pemahaman pentingnya Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan kasubag program.
“Dan melatih peserta menyusun PPRG dalam program dan kegiatan pembangunan,” pungkas Lenda.
Sementara Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas P3A Kota Manado Dra Siska Ssalam dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Perangkat Daerah dalam menyusun PPRG sebagai landasan rencana kegiatan dan meningkatkan kemampuan untuk memahami dan melaksanakan perencanaan Penganggaran yang responsif Gender (PPRG).
Diketahui, pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Boaz Wilar dan Kepala Dinas P3A Kota Manado Dra Lenda Pelealu,Msi dan Moderator Sekertaris Dinas P3A Pingkan Matindas.(Yulia Kirey)