MONITORSULUT, JAKARTA—–Deputi Bidang Pengembangan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN), Hendro Kusumo, menegaskan bahwa penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Fly Ash Bottom Ash (FABA) memiliki peran strategis dalam menjaga mutu dan keberlanjutan industri di Indonesia.
Menurut Hendro, keberadaan standar ini bukan sekadar regulasi teknis, melainkan menjadi fondasi penting bagi berbagai sektor yang memanfaatkan FABA sebagai material turunan hasil pembakaran batu bara.
“SNI FABA hadir untuk menjamin konsistensi mutu produk, menjaga keamanan lingkungan dan konsumen, serta mendukung penerapan ekonomi sirkular dan ekonomi hijau,” ujar Hendro.
Ia menambahkan, standar ini juga membuka peluang peningkatan nilai tambah produk, mendorong inovasi industri, dan meningkatkan daya saing nasional.
Dengan adanya SNI FABA, pelaku usaha kini memiliki acuan yang jelas untuk memenuhi aspek mutu dan keberlanjutan, sekaligus memberikan kepastian hukum dan dasar bagi sertifikasi produk.
BSN berharap penerapan standar ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam upaya transisi menuju industri yang ramah lingkungan, berdaya saing, dan berorientasi pada keberlanjutan ekonomi.
(Yulia)











