MONITOR Sulut – BPJS Kesehatan Suluttenggomalut sukses memberikan edukasi ke masyarakat lewat progra Kumabal dimana bersama 441 Gerai Indomaret di 3 Provinsi Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara berhasil meraup iuran yang dibayar peserta sebesar Rp 11,2 Miliar. Hal ini dibenarkan Deputi Direksi Wilayah Suluttengomalu Chandra Nurcahyo, Senin (28/12/2020) secara virtual.
Lanjut Nurcahyo, program kumabal ini bukan bukan hanya mendorong namun mengedukasi masyarakat saat membayar lewat kasir, ada 441 gerai di 3 provinsi suluttengomalut dan ini cukup terasa karena lewat kasir indomaret telah mengingatkan tanpa memaksa dan mengedukasi.
” Saya salut saat kunjungan dimana kasir cukup paham JKN dan penghitungannya, jadi ternyata program JKN bukan hanya penting untuk masyarakat tapi buat jajaran indomaret juga, “tandas Cahyo seraya menambahka bahwa ada Rp 11,2 miliar transaksi ini luar biasa dan menjadi tertinggi di 3 privinsi Suluttengomalut.
Dikatakannya pula meningkatnya.kepercayaan juga ke BPJS Kesehatan tak lepas dari peranan para kasir Indomaret, yang bisa melakukan edukasi, karena kalau karyawan BPJS Kesehatan Sulutttengomalu hanya 200-an tentunya tak maksimal, dengan adanya para kasir diseluruh gerai yang berjumlah 400-an bisa memberikan dan meningkatkan edukasi ke masyarakat, sehingga BPJS Kesehatan sangat mengapresiasi.
Sementara itu Rudi Siahaan yang juga petinggi di BPJS Suluttenggomalut menyatakan program ini meningkatkan kesadaran membayar iuran bagi peserta mandiri, bekerjasama mendorong transkasi di gerai Indomaret, sehingga BPJS Kesehatan
memberikan apresiasi dari kasir dan outlet berkompetisi, diberikan penghargaan dan hadian sebagai motivasi.
Untuk diketahui para pemenang berada di Kota Manado semua, yakni urutan ketiga sebanyak 411 transaksi di gerai ari lasut Wawonasa manado, kedua dengan 417 transaksi di maesa manado dan pertama
dari gerai di Tololiu supit dengan jumlah t421 transaslksi.
Hadir dalam kegiatan secara virtual seluruh cabang di Suluttenggomalut. (Stv)
