MONITOR Sulut – Banyaknya kebakaran yang terjadi dimusim kemarau saat ini, selain cuaca tak menentu serta kemarau saat ini mengakibatkan kekeringan yang melanda, masyarakat diminta untuk lebih peka serta waspada dalam segala tindakan, agar terhindar serta tak dirugikan dari resiko bencana yang terjadi. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Joi Oroh, Jumat (30/08/2019) diruang kerjanya.
Lanjut Oroh, bahwa kekeringan patut diwaspadai dengan tidak melakukan pembakaran karena angin dapat membawa api lebih besar sehingga dapat mengakibatkan resiko berat yakni kebakaran, sehingga masyarakat perlu tetap berpikir tepat sebelum bertindak dalam cuaca seperti saat ini.
Dikatakan Oroh juga, selain kebakaran, angin kencang juga bisa mengakibatkan pohon tumbang sehingga waspada bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan agar resiko kecelakaan bisa terhindar karena bencana pohon tumbang.
Selain itu, Oroh juga mengingatkan para nelayan untuk selalu memperhatikan keselamatan dengan melihat informasi BMKG serta instansi terkait yakni Dinas Kelautan Perikanan agar semua selamat serta dapat terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan.
Ditambahkan Oroh, Pemprov Sulut lewat program. ODSK bersama semua instansi terkait terus berupaya memberikan himbauan kepada masyarakat, agar bisa terhindar dari segala macam bencana alam, termasuk Dinas Kehutanan bersama jajaran yang terus menjaga kawasan hutan di Sulut. (stv)
BPBD Sulut Ingatkan Masyarakat Cuaca dan Resiko Kemarau
