Bocah 6 Tahun Asal Desa Esandom Hanyut Terbawa Arus Akibat Banjir

berita terbaru, Mitra1400 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. – Cuaca ekstrim yang kerap terjadi akhir-akhir ini menyebabkan seorang anak berusia 6 tahun di desa Esandom dua, Kecamatan Tombatu Timur, Minahasa Tenggara (Mitra), hilang terbawa arus selokan akibat banjir, Sabtu (27/4).

 

Menurut keterangan resmi pihak Kepolisian, korban bernama Putri Rondonuwu ini hanyut terbawa arus di selokan saat volume air naik akibat curah hujan yang tinggi. Pada saat kejadian korban sedang bermain di depan rumah keluarga Rondonuwu-Rumbay.

Menurut saksi mata, kejadian yang terjadi Sabtu (kemarin), pukul 13.00 wita, bermula saat korban sedang bermain dengan sepupu korban sedang bermain di saluran air depan rumah, karena curah hujan tinggi volume air pun naik dan mengakibatkan korban dan sepupu korban terbawa arus air.

“Ketika saya melihat peristiwa tersebut saya bergegas memberikan portolongan menarik tangan dari sepupu korban. Sementara korban terhempas dan terbawa arus air,” jelas Dey Tongkotow warga setempat.

Sementara itu, Jemmy Rondonuwu yang tidak lain adalah kakek korban, menerangkan, pada saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah. Dan saat itu korban sedang bermain di depan rumah bersama sudara sepupunya bernama Steva Rondonuwu. Tiba-tiba dia mendengar teriakan minta tolong.

“Saya segera berlari ke depan rumah namun Putri sudah hanyut terbawa arus air yang deras,” ungkap Jemmy.

Kepala Kepolisian Sektor Tombatu (Kapolsek) Iptu Wensy Saerang menjelaskan, setelah menerima laporan pihaknya langsung meluncur ke TKP dan langsung berkoordinasi serta Basarnas dan BPBD Mitra untuk melakukan upaya pencarian korban yang hilang.

“Akibat kurangnya pengawasan dari orang tua korban sehingga terjadi peristiwa tersebut dan mengakibatkan korban hanyut terbawa arus. Saya berharap agar warga akan lebih waspada mengingat saat ini terjadi curah hujan tinggi,” ucap Saerang. (James)