MONITORSULUT, MANADO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa (23/9/2025) menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan visi pembangunan daerah. Pemerintah Provinsi Sulut menggelar upacara bendera di Lapangan Kantor Gubernur, dipimpin langsung oleh Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan dihadiri Wakil Gubernur Victor Mailangkay SH MH, jajaran pejabat Pemprov, serta para kepala daerah se-Sulut, termasuk Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE bersama istri tercinta, Ci Ellen Honandar Sondakh.
Dalam sambutannya, Gubernur YSK menegaskan bahwa usia ke-61 tahun harus dijadikan pengingat sejarah sekaligus dorongan memperkuat jati diri Sulut.
“Enam puluh satu tahun yang lalu, tepatnya 23 September 1964, Provinsi Sulawesi Utara resmi berdiri sebagai daerah otonom. Sejak itu tongkat estafet pembangunan terus dilanjutkan hingga hari ini. Visi kita jelas, Sulut harus maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegas Gubernur YSK.
Usai upacara, Hengky Honandar bersama Ketua TP PKK Ci Ellen Honandar Sondakh mengenakan busana adat Bitung bermotif ikan cakalang biru menyala. Mereka menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-61 kepada Sulawesi Utara seraya meyakini kepemimpinan YSK–Victor mampu membawa daerah semakin harmonis, maju, dan sejahtera.
Di Kota Bitung, suasana khidmat juga terasa saat upacara HUT ke-61 Sulut digelar di Lapangan Kantor Wali Kota. Wakil Wali Kota Randito Maringka memimpin langsung jalannya prosesi, dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, hingga pelajar.
Randito menekankan bahwa peringatan HUT Provinsi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi atas perjalanan panjang pembangunan.
“Peringatan HUT ini adalah wujud syukur dan kesempatan bagi kita untuk meneguhkan komitmen dalam membawa Sulawesi Utara ke arah yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujar Randito.
Ia juga mengapresiasi capaian pembangunan di bawah kepemimpinan Gubernur YSK dan Wagub Victor yang menekankan visi “Sulut Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”. Upacara di Bitung ditutup dengan doa bersama demi kemajuan Sulawesi Utara.
Dengan demikian, peringatan HUT Provinsi Sulut ke-61 baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menjadi satu napas perjuangan: menjaga kebersamaan, menghormati sejarah, dan meneguhkan langkah menuju pembangunan berkelanjutan.
(adv***)
