MONITOR Sulut – Terus bergerak optimalkan pendapatan daerah Bapenda Sulut dengan berbagai terobosan dalam mendukung program ODSK, hingga 21 Juni 2022 (hari ini) berhasil merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menembus 33,67 persen atau Rp 1,346.754.827.457. Hal ini dibenarkan Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng.
Kaban Atteng didampingi Kasub Richard Sumarouw mengatakan untuk realisasi PKB ada pada 46,70 persen, sementara BBNKB 56,21 persen , sementara Pajak Air Permukaan 37,52 persen dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermoto (PBBKb) tembus 48,74 persen atau Rp. 128.876.094.461
Menurut Kaban Atteng, pajak kita merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang dapat membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Terima Kasih Sudah Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Tepat Waktunya untuk Sulut Maju & Sejahtera, “ucap Atteng.
Kaban Atteng pun menegaskan bahwa dalam mengoptimalkan PAD telah dilakukan Penelusuran Tunggakan Pajak Kendaraan, Sosialisasi Keringanan Pajak dan Cara Bayar Online & Razia Pajak Kendaraan Bermotor dalam rangkaian giat OPERASI PATUH 2022.
Atteng pun berharap seluruh target bisa dicapai, tentunya dengan kerja, kerja dan kerja.
Kaban pun menghimbau agar wajib pajak menggunakan fasilitas pembayaran pajak serta selalu meminta informasi ke petugas samsat yang ada, selain mudah dan cepat dan bisa diurus sendiri. (Stv)
Bapenda Sulut Terus Optimalkan PAD, Hari Ini Terealisasi Tembus 33,67 Persen
