Banjir Rendam Bitung, Walikota Hengky Honandar Pastikan Penanganan Cepat di Lapangan

Berita Foto, Bitung, Indeks1280 Dilihat

MONITORSULUT ,BITUNG ——– Hujan deras yang mengguyur Kota Bitung pada Minggu (24/8/2025) menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Beberapa pemukiman warga terendam, sementara aktivitas masyarakat di sejumlah titik lumpuh akibat meluapnya air dan tersumbatnya drainase.

Menanggapi situasi tersebut, Wali Kota Bitung Hengky Honandar bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh, turun langsung meninjau lokasi terdampak. Kehadiran mereka disambut warga dengan rasa haru karena merasa diperhatikan di tengah situasi sulit.

Dalam peninjauan itu, Hengky didampingi Asisten I Setda Kota Bitung Forsman Dandel, Kepala Dinas PUPR Rizal Sompotan, Kepala BPBD Fivy Kadeke, Camat Maesa Welmy Kalangit, Lurah Bitung Timur Syafrudin Takahindangen, Anggota DPRD Kota Bitung Hi Ramlan Ifran, Kabag Ops Polres Bitung Kompol Karel Tangay, tokoh masyarakat Hi Rinto Pakaya, serta jajaran instansi terkait lainnya.

Di hadapan warga, Hengky menegaskan pentingnya tindakan cepat dalam penanganan banjir.

“Saya minta semua pihak segera bertindak. Pastikan tidak ada warga yang terjebak atau mengalami kerugian besar. Drainase yang tersumbat harus segera dibersihkan,” tegasnya saat berada di pusat kota Bitung.

Selain itu, Wali Kota Hengky juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Ia menekankan pentingnya kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya harap kita semua ikut menjaga lingkungan. Jangan biarkan saluran air tersumbat oleh sampah. Ini tanggung jawab kita bersama,” pesan Hengky.

Rangkaian kunjungan dimulai dari depan Kantor Polsek Pelabuhan, berlanjut ke saluran besar depan SDN 1 Bitung, hingga pintu gerbang Pelabuhan Samudera Bitung. Wali Kota bahkan ikut menyaksikan langsung proses pembersihan sampah yang menyumbat saluran, hingga banjir akhirnya berangsur surut.

Kehadiran pemerintah di tengah bencana ini menjadi penguat bagi warga, sekaligus peringatan bahwa menjaga lingkungan merupakan kunci utama mencegah musibah serupa di masa mendatang.

(yulia pricilia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *