Badai Biru Petik Kemenangan Atas Persmin Minahasa

MONITOR SULUT  –  Persma 1960 kembali menuai poin penuh setelah mengalahkan lawannya Persmin minahasa rabu 13/09 sore di stadion klabat manado dengan skor akhir 2-0.

Kemenangan Badai Biru berkat gol dari aksi heading di kotak pinalti oleh penyerang handal persma Alfian Malingkas di babak awal dan pinalti oleh Nofry Kasalang di babak kedua

“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pencinta Persma yang sudah memberi dukungan penuh pada tim kita yang tercinta ini, kemenangan ini sangat penting bagi kami tetapi juga modal untuk tanding berikutnya.” Kata Manager Persma, Christian Yokung saat jumpa Pers usai pertandingan

Pasukan badai biru tampil di depan ribuan penonton bermain sangat agresif, permainan antar lini semakin solid. Apalagi di lini pertahanan Ruddy Onu dan kawan kawan sangat disiplin menjaga daerah masing masing.

Laga yang di saksikan , Wakil Gubernur Sulut  Steven Kandou,  Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw, dan Dandim 1309 manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh, anak anak besutan Aku Thalib tampil menyerang, lini belakang persmin dibuat kocar kacir dengan tusukan serangan dari sayap kiri dan kanan oleh taplo dan bella.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Bupati Minahasa JWS,dan Dandim 1309 Manado, Serius Menonton Laga Persma Manado vs Persmin Minahasa
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Bupati Minahasa JWS,dan Dandim 1309 Manado, Serius Menonton Laga Persma Manado vs Persmin Minahasa

Sementara peran lapangan tengah hendra panambunan , C Hountong dan Budi Lasena memaikan si kulit bundar dengan ulet, mengatur serangan dari lini tengah dan menyuplai bola ke lini depan persma.

Akhirnya bomber Persma Alvian Malingkas  dengan aksi heading ball berhasil merobek jalah Persmin Minahasa, setelah menerima umpan crossing dari Bella di menit ke 33 babak pertama.

Ketinggalan 1-0 anak anak Besutan Ruddy Manumpil ini menambah tempo permainan serangan demi serangan terus di bangun, lag-lagi kandas oleh ketatnya barisan belakang Persma, hingga turun minum skor sementara 1-0 untuk tim tuan rumah Badai biru.

Dibabak kedua setelah mendapat suport dari Bupati Minahasa GWS yang turun langsung ke lapangan, Persmin terus melakukan tekanan dalam menyerang tapi belum juga berhasil untuk menyamakan kedudukan, Persma juga tidak mau kalah, silih berganti serangan demi serangan di peragakan kedua tim.

Dimenit ke 75   salah satu pemain  Persmin tanpa di sengaja menyentuh bola di kotak 16, terpaksa wasit harus meniup titik putih, Nofry Kasalang yang menjadi algojo berhasil menjebol gawang Persmin, skor 2 – 0 bertahan hingga pertandingan usai, dengan  demikian Persma 1960 mencoba buka peluang sebagai juara Liga Nusantara Zona Sulawesi Utara.(team MS )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *