MONITOR Sulut – Perubahan besar dan kesejahteraan nelayan semakin baik walaupun di masa pandemi, perhatian pemerintah provinsi sulawesi utara sangatlah besar bagi kaum nelayan dan pelaku usaha perikanan, termasuk kondisi pelabuhan perikanan Tumumpa terus berbenah dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara melalui pembangunan fasilitas-fasilitas pelabuhan perikanan baik dermaga dan kolam labuh yang akan diperluas sehingga dapat menampung kapal dalam jumlah yang lebih besar lagi dan saat ini dengan jumlah kapal 171 unit. Hal ini diungkapkan Kadis Tineke Adam melalui Kepala UPTD Balai Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa Audy MH Dien SPi, MSi, Selasa (19/10/2020)
Lanjut Dien disela-sela menunggu kehadiran Menteri Edhy Prabowo yang direncanakan ke UPTD BPPPT namun karena padatnya acara maka batal, bahwa Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa merupakan sentra pertumbuhan ekonomi bagi daerah Provinsi Suawesi Utara yang menjadi kewenangan Pemda Provinsi Sulawesi Utara.
Dikatakannya pula, UPTD ini memiliki peran yang sangat strategis, dimana dalam kondisi pandemi covid-19 tetap bergerak melayani nelayan dan pelaku usaha perikanan tangkap dalam menopang roda perekonomian Sulawesi Utara melalui produksi tangkapan ikan 15 ton perhari yang didistribusikan ke wilayah kabupaten kota se sulawesi utara bahkan sampai ke provinsi tetangga gorontalo dan palu.
” Nelayan bersinergi dengan pelaku usaha memperkuat ketahanan ekonomi daerah provinsi Sulawesi Utara di kondisi pandemi covid saat ini, ” tandasnya pula.
Ditambahkannya pula, apa yang ditegaskan Pjs Gubernur Agus Fatoni dalam penanganan protokol covid terus dilakukan di UPTD Balai Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa termasuk para nelayan dan pelaku usaha memakai.masker, mencuci tangan serta menjaga jarak, sehingga dapat terhindar dari penularan covid 19. (Stv)
Audy Dien : Bangun Fasilitas Pelabuhan dan Dermaga Perikanan Tumumpa Tunjang Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Nelayan
