Ambulance Laut dari BAZNAS Diterima Pemkab Sangihe, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Perbatasan

Sangihe28 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe- Upaya memperkuat akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan dan perbatasan kembali mendapat perhatian serius. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia resmi menyerahkan satu unit kapal klinik ambulance laut kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (23/10/2025), di Pelabuhan Marina Bay Manado.

Penyerahan kapal dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan BAZNAS dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata hingga ke wilayah kepulauan terluar Indonesia.

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat kepulauan.

“Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini kita menerima kapal layanan kesehatan bergerak Rumah Sehat BAZNAS. Ini merupakan momentum bersejarah bagi masyarakat Sangihe dalam memperkuat pelayanan kesehatan di daerah perbatasan,” ujar Thungari.

Ia menjelaskan, kondisi geografis Sangihe yang terdiri dari 144 pulau, 25 di antaranya berpenghuni, menjadi tantangan besar dalam pemerataan layanan kesehatan. Selama ini, masyarakat di pulau-pulau terluar seperti Kecamatan Marore harus menempuh perjalanan laut hingga 18 jam dengan kapal perintis untuk mencapai Tahuna.

Namun, dengan kapal ambulance laut berkecepatan 27 knot per jam, jarak tersebut kini bisa ditempuh hanya dalam tiga jam.

“Kehadiran kapal ini akan mempercepat penanganan kegawatdaruratan medis, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke pulau-pulau terpencil,” kata Bupati.

Selain sebagai ambulance laut, kapal ini juga akan difungsikan untuk layanan vaksinasi, pemeriksaan spesialis, dan kegiatan kesehatan terpadu di wilayah kepulauan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Thungari turut menyampaikan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian, Ketua BAZNAS, Gubernur Sulut, serta seluruh pihak yang telah berperan dalam menghadirkan fasilitas vital tersebut.

“Kapal ini menjadi bukti nyata kehadiran Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah perbatasan. Kami berkomitmen menjaga dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Thungari juga mengungkapkan bahwa selain kapal senilai Rp 4 miliar, Kabupaten Kepulauan Sangihe akan menerima tambahan dana operasional Rp 1 miliar untuk mendukung keberlanjutan layanan kesehatan bergerak tersebut.

“Jika dikelola dengan baik, dana ini dapat menunjang operasional hingga dua tahun. Kami berharap program ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya optimistis.

Acara penyerahan turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling, serta jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara dan Forkopimda Kabupaten/Kota.

Menutup sambutannya, Thungari berharap kehadiran kapal klinik laut ini menjadi simbol kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif di wilayah kepulauan.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Kepulauan Sangihe,” pungkasnya. (Moy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *