“Terobosan ini tentu diluar dari Program yang ada. Oleh sebab itu, hal ini perlu kami berikan apresiasi” tutur Apriano Saerang.
MONITOR SULUT, MANADO – Hal tersebut diucapkan Ketua Komisi D, mewakili DPRD Kota Manado kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Manado, Deysie Lumowa, yang telah berinisiatif mengadakan bus sekolah untuk wilayah Utara Kota Manado, Jumat (17/2) kemarin di ruangan Komisi D.
Didepan Dewan Komisi D Lumowa mengaku bahwa, awalnya ia hanya sekedar lewat disalah satu daerah bagian utara Kota Manado, namun melihat semangat para siswa-siswi, menempu jarak yang begitu jauh dengan berjalan kaki hanya untuk meraih ilmu, membuatnya tergerak.
“saya lihat dikantor kami ada bus sekolah. Saat itu saya langsung instruksikan agar bus tersebut dibawa dan digunakan untuk mengangkut anak-anak pelajar yang berada diwilayah utara sana” Ujar Kadis baru tersebut.
Lumowa juga menegaskan bahwa bus tersebut disiapkan untuk semua pelajar, tanpa terkecuali dan tanpa pungutan sepeser pun.
“jadi jam 6 pagi bus ini sudah stand by di Bahowo untuk mengangkut para anak sekolah, begitupun jam 12 siang seusai sekolah” beber Lumowa.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mendorong semangat para pelajar dalam mencari ilmu, sekaligus untuk membantu para orang tua yang ada.
Adapun, terobosan ini mulai dilakukan pada tanggal 14 Februari 2017, sebagai bentuk Kasih dan Perhatian kepada para pelajar.
Lebih lanjut, mantan Kepala Sekolah SMA N 1 Manado ini, meminta para Dewan, Khususnya Komisi D untuk dapat lebih memberi perhatian kepada hal-hal tersebut.
“kedepan, kiranya para dewan dapat meperhatikan hal seperti ini dan dapat mengupayakan pengadaannya didaerah lain” tandas Birokrat Cerdas ini. (Angel)
