Ada Penambang Terkonfirmasi Positif C-19, Bupati JS: Tambang Ilegal Ratatotok Akan di Lockdown

berita terbaru, Mitra353 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang sesuai dengan data adanya 8 orang yang terkofirmasi positif Corona (Covid- 19) di Kecamatan Ratatotok, Mitra. Terutama di daerah tambang Ratatotok, maka demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemerintah Kabupaten Mitra, pekan depan akan menutup daerah tambang.

Hal ini diungkapkan Bupati James Sumendap usai mengadakan rapat bersama jajaran SKPD, para Kadis, para Kabag, kaban, para Camat, Senin (31/8), bertempat di Sport Hall Kantor Bupati.

“Dengan adanya klaster baru di Ratatotok, maka diharapkan kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama karena akan di adakan sosialisasi tentang penutupan daerah tambang Ratatotok dan akan dikeluarkan semua para penambang yang ada,” ungkap Sumendap.

Lebih lanjut dikatakan, pekan depan lokasi tambang akan kami lakukan penindakan. Karena itu, kami memberikan kesempatan dalam minggu ini diberikan sosialisasi kepada masyarakat.

“Untuk sementara waktu kecamatan Ratatotok akan di Lockdown. Khususnya daerah tambang, disitu sudah di tangani oleh Polri bersama TNI. Tempat tersebut akan kami kosongkan, di tamba lagi disitu merupakan tambang ilegal, serta masuk kebun raya Megawati Soekarno Putri,” jelas Sumendap. (James)