Seniman Puji Aksi Cepat Gubernur Yulius Selvanus: “Beliau Bukan Janji, Tapi Kerja Nyata!”

MONITORSULUT——Malam Silaturahmi seniman dan budayawan Sulut bersama Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, Rabu (26/11) menjadi panggung lahirnya apresiasi besar bagi Gubernur Yulius Selvanus.

Salah satunya datang dari seniman senior Sulut, Eric Dajoh, yang menilai Gubernur Yulius sebagai pemimpin yang bekerja tanpa banyak bicara.

Menurut Dajoh, banyak perubahan di sektor kebudayaan yang langsung terlihat dalam waktu singkat.

Ia mencontohkan, renovasi museum negeri Sulut, pengembangan Gedung Pramuka menjadi galeri seni, hingga transformasi Gedung Kesenian Pingkan Matindas, yang kini disiapkan sebagai gedung pertunjukan, setelah terbengkalai hampir 20 tahun.

“Gubernur Yulius ini bukan tipe yang menunda-nunda. Apa yang dia ucapkan, itu yang langsung dikerjakan. Tidak banyak janji, tapi aksi,” ujar Eric Dajoh.

Dukungan terhadap pelaku seni juga terlihat dari langkah gubernur menyerahkan gedung eks kantor PT Membangun Sulut Hebat (MSH) sebagai sekretariat seniman dan budayawan Sulut, lengkap dengan mini teater di dalamnya. “Ini bahkan dilakukan tanpa publikasi besar-besaran,” ujar Alfred Pontolondo, seniman perupa.

“Banyak yang tidak tahu, tapi diam-diam gubernur sudah menyiapkan tempat bagi para seniman dan budayawan Sulut, Itu bukti keseriusannya,” lanjut Alfred.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, budaya adalah soft power penting bagi Indonesia. Ia mendorong para pegiat budaya di Sulut untuk memanfaatkan Dana Abadi Kebudayaan yang telah disediakan kementerian kebudayaan.

“Silakan akses dana abadi kebudayaan. Isi dengan baik persyaratannya, dan manfaatkan untuk pengembangan karya dan komunitas,” pesan Fadli Zon.

(Yulia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *