MONITORSULUT—— Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali mendorong penguatan program pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Tim Penggerak PKK, Dekranasda dan Posyandu se-Sulawesi Utara yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, bertempat di Hotel Luwansa Manado, Selasa (18/11).
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi antara Pemprov Sulut dengan organisasi pendukung pembangunan masyarakat di seluruh kabupaten/kota.
Ketua TP PKK Sulut yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Sulut, Ny. Anik Yulius Selvanus, dalam laporannya menyampaikan bahwa agenda tersebut merupakan bentuk evaluasi dan pertanggungjawaban program selama ini kepada Pemerintah Provinsi Sulut selaku pembina.
Ia menyebutkan, sejumlah kegiatan telah terealisasi, termasuk pemberian bantuan kepada kelompok masyarakat serta penguatan kelembagaan PKK, Dekranasda dan Posyandu. Ny. Anik menegaskan bahwa program PKK di tahun 2026 akan diarahkan untuk semakin menyentuh lapisan masyarakat secara langsung.

“Peran serta pemerintah daerah sangat kami nantikan demi penyempurnaan dan keberhasilan program tahun berikutnya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama antara jajaran kepala perangkat daerah dengan TP PKK sebagai bentuk sinergi pelaksanaan program.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulut, Darwin Muksin, menyampaikan bahwa rapat kerja ini menjadi wadah evaluasi serta sinkronisasi rencana kerja antara OPD dan organisasi terkait.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi atas peran nyata PKK, Dekranasda dan Posyandu dalam membantu pemerintah menjangkau sektor yang selama ini tidak seluruhnya dapat ditangani secara langsung oleh pemerintah daerah.
“Posyandu, PKK dan Dekranasda bekerja di titik yang sangat dekat dengan masyarakat hingga rumah tangga, dan itu sangat membantu pemerintah,” tegasnya.
Ia menilai program yang dijalankan ketiga organisasi tersebut mampu memberikan hasil yang terukur, disiplin, tepat sasaran, bahkan efisien dari segi anggaran.
Gubernur turut meminta peran aktif PKK dalam mendukung target penurunan kemiskinan dan stunting, serta membangkitkan ekonomi kreatif daerah melalui Dekranasda.

“Sebuah area khusus akan segera tersedia sebagai tempat promosi hasil kreatif daerah sekaligus destinasi bagi turis,” katanya.
Selain itu, Gubernur juga mendorong anggota PKK untuk ikut mendukung perkembangan sektor pariwisata dan olahraga, termasuk memberikan kontribusi terhadap persiapan atlet yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Ibu-ibu PKK bisa terlibat mulai dari pemenuhan gizi, perlengkapan hingga dukungan moral untuk para atlet,” Kata Gubernur Sulut.
(Yulia/advetorial)








