Gubernur Yulius Selvanus Pimpin Ziarah Hari Pahlawan di TMP Kairagi, Ajak Generasi Muda Teruskan Semangat Perjuangan

MONITORSULUT——upacara dan ziarah peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Senin (10/11)

Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, memimpin langsung kegiatan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

Upacara diikuti oleh Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Sekretaris Provinsi, jajaran Forkopimda Sulut, staf khusus, dan pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Usai upacara, prosesi dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan. Gubernur Yulius Selvanus bersama jajaran turut menaburkan bunga di pusara almarhum mantan Gubernur Sulut, CJ Rantung, yang dikenal sebagai tokoh pembangunan dan pengabdi bagi daerah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Yulius menyampaikan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat juang dan pengorbanan para pendahulu.

“Para pahlawan telah memberikan segalanya untuk kemerdekaan. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan mereka dengan bekerja dan berkarya demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan digelar serentak di seluruh wilayah Sulawesi Utara, dengan tingkat provinsi dipusatkan di TMP Kairagi, sementara kabupaten dan kota melaksanakan upacara di daerah masing-masing.

Gubernur menambahkan, semangat para pahlawan harus tercermin dalam kerja nyata, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Generasi sekarang harus mampu menjaga warisan perjuangan itu dan menjadikannya pedoman dalam membangun Sulawesi Utara yang lebih maju,” tuturnya.

Ia menutup dengan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulut untuk terus memperkuat hasil pembangunan yang telah dicapai dan mewujudkan kemajuan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Upacara ziarah ini menjadi wujud penghargaan kepada para pahlawan sekaligus pengingat bahwa perjuangan untuk membangun bangsa terus berlanjut, dari medan pertempuran menuju medan pengabdian bagi rakyat.

(Yulia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *