MONITORSULUT,Sangihe- Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menjadi pejabat pertama yang langsung menggunakan kapal ambulance laut bantuan fasilitas medis dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia.
Kapal bernilai sekitar Rp 4 miliar itu diserahkan secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling, di Pelabuhan Marina Bay Manado, Kamis (23/10/2025).
Setelah prosesi penyerahan, Bupati Thungari langsung memanfaatkan kapal tersebut untuk pelayaran perdana menuju Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kapal berangkat dari Manado, Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 11.00 Wita, dan tiba di Dermaga Tahuna Beach Hotel pada pukul 17.00 Wita.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas bantuan tersebut. Ia menyebut kapal ambulance laut itu memiliki performa yang tangguh dan stabil meskipun melintasi perairan dengan ombak tinggi.
“Kecepatan rata-rata kapal ini sekitar 20 knot. Hari ini cukup bergelombang, tetapi kapal ini tetap stabil karena menggunakan casis katamaran atau dua lambung paralel. Bahkan saat diuji dengan kecepatan penuh di tengah gelombang, masih terasa aman,” ujar Thungari.
Thungari menjelaskan, kapal ambulance laut tersebut dilengkapi dengan fasilitas medis lengkap, termasuk ruang untuk operasi ringan dan peralatan untuk penanganan kegawatdaruratan.
“Fasilitasnya cukup lengkap, bisa digunakan untuk ibu hamil yang akan melahirkan, juga penanganan medis umum lainnya. Semoga kapal ini memberi banyak manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Thungari menuturkan bahwa kapal tersebut siap difungsikan mulai besok karena seluruh awak dan kapten kapal sudah tersedia.
“Mulai besok kapal ini sudah bisa difungsikan. Kapten dan ABK sudah siap, tinggal diatur jadwal operasionalnya,” katanya.
Menurutnya, kapal ambulance laut ini akan menjadi sarana penting dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan, terutama dalam menangani kasus kegawatdaruratan, pelayanan ibu hamil, vaksinasi, dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh tenaga medis.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pengadaan kapal tersebut.
“Ini merupakan hasil kolaborasi luar biasa antara BAZNAS Sangihe, BAZNAS Pusat, Badan Perbatasan, serta dukungan dari Pak Gubernur. Kami berterima kasih atas perhatian besar yang diberikan bagi masyarakat Sangihe,” ungkapnya.
Dengan beroperasinya kapal ambulance laut ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe berharap pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar dapat lebih cepat, merata, dan tanggap terhadap kondisi darurat. (Moy)
