Gubernur Olly Ajak Marijo Bakobong dan ASN Menanam di HUT KORPRI ke-51 di Apresiasi Mendagri

MONITOR Sulut – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar upacara dalam rangka HUT KORPRI ke-51 sekaligus pencanangan Marijo Bakobong dan ASN Menanam yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey Selasa (29/11/2022) bertempat di Perkebunan Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Gubernur Olly pun menyatakan marijo bakobong dan ASN menanam ini mendapat apresiasi dari Kemendagri dimana Sulut menjadi satu provinsi di Indonesia yang pertama memperkuat kedaulatan pangan dengan melibatkan ASN dalam menggerakkan program marijo bakobong dalam rangka mengatasi rawan pangan atau krisis pangan pada tahun 2023.

Menurut Gubernur Olly  peringatan HUT korpri tahun ini beda dengan tahun-tahun sebelum. Karena tahun ini HUT korpri ke 51 dirangkaian dengan hari menanam Pohon Indonesia serta Gerakan Marijo Bakobong “ASN Menanam”, untuk menjaga kedaulatan pangan.

Lanjut Gubernur Olly mengatakan, semua ini sebagai bukti perwujudan bahwa anggota Korpri di Sulut tidak saja tulus melayani, namun juga sinergi mendukung program-program pembangunan pembangkit dan pemacu sektor ekonomi, mendukung program berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan memperhatikan kelestarian alam, serta tidak ragu berinovasi, apalagi inovasi-inovasi yang dapat mengakselerasi dan mendukung peningkatan kinerja dalam mengabdi.

“Berbagai rangkaian peringatan HUT Korpri yang kita gelar, tentunya bukan tanpa dasar. Ini sesuai dengan tema yang diangkat pada HUT Korpri ke 51, yakni Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Olly menyebutkan dengan rangkaian peringatan HUT Korpri kali ini, diisyaratkan bahwa yang harus anggota Korpri refleksikan bukan hanya apa yang menjadi rutinitas anggota Korpri didalam kantor, namun juga apa yang menjadi bentuk dukungan, sumbangsih anggota Korpri dilapangan, di lahan-lahan produktif, dikawasan hutan dan di tempat-tempat dimana kemajuan-kemajuan  dapat dipacu.

“Dengan kesuburan daerah Bumi Nyiur Melambai, maka kita sudah berkomitmen bahwa kegiatan pertanian maupun perkebunan tidak boleh berhenti,” tukasnya.

Tambah Gubernur Olly, setiap luasan lahan pertanian dan perkebunan, harus dimanfaatkan secara optimal. Dan untuk memanfaatkan secara optimal, keterlibatan seluruh masyarakat diharapkan.

“Keterlibatan anggota korpri juga turut menjadi kunci, penentu keberhasilan Pemerintah, dalam mengajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap potensi, lahan produktif yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita, kepada daerah Sulawesi Utara, sambil tetap menjaga kelestarian alamnya,” ungkapnya.

Kepada seluruh Anggota korpri di Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Olly mengajak, Marijo Bakobong dukung program pemerintah provinsi Sulut.

“Kita dukung dan sukseskan bersama Gerakan Marijo Bakobong. Mari menanam pohon. Tidak ada salahnya ASN ikut menanam, tidak ada ruginya kegiatan-kegiatan menanam yang kita lakukan. Pastinya dampak positif akan hadir. Kelestarian terjaga. Tidak berlebihan, khusus tanaman pangan,

dapat berdampak pada ketersediaan pangan di Sulawesi Utara secara berkesinambungan, dan membuat Sulawesi Utara tidak perlu khawatir akanterjadi kerawanan pangan,” ujar Gubernur Olly seraya menambahkan  manfaat-manfaat lain  bisa memacu semua aspek, dan memicu peningkatan dalam peran KORPRI, serta menopang kemajuan-kemajuan di daerah, untuk torehan-torehan yang lebih gemilang di masa mendatang.

“Memastikan optimalnya pencapaian setiap misi pembangunan, dalam langkah menuju visi, terwujudnya Sulut maju dan sejahtera, sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” tandasnya.

Dalam kegiatan ini sebagai pelaksana Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan dan Dinas Perkebunan Sulut, dihadiri Plh Sekprov Steve Kepel, Sekda Minut Novly Wowiling dan pejabat Pemprov dan Minut. (Stv)