MONITOR SULUT, Mitra – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menyelenggarakan pelatihan kerja berbasis kompetensi kerjasa sama dengan DP3A Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah dan Bank SulutGo.
Kepala Dinas P3A Mitra, Sherly Rompas mengatakan, pelatihan ini berbasis kompetensi yang diadakan mencakup pembuatan roti dan kue. Jadi, menjadi kesempatan bagi ibu-ibu dalam mengembangkan keterampilan agar kedepan bisa membuka usaha sendiri maupun secara berkelompok.
“Peluang usaha dapat dilakukan karena hasilnya bisa dijual dan mendapatkan tambahan dalam memenuhi kebutuhan keluarga, sekaligus juga membantu para suami dalam mencari nafkah. Yang pasti juga akan meningkatkan perekonomian keluarga. Jadi, pelatihan berbasis kompetensi ini harus dimanfaatkan dengan baik dan keterampilannya terus dikembangkan,” ungkap Rompas, Senin (30/5).
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Sulut yang diwakili Kepala Balai Pelatihan Tenaga Kerja Kelas A Sulut, Rachel Rotinsulu mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya pemerintah provinsi dalam rangka Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
“Dengan adanya pelatihan ini sangat membantu dalam usaha meningkan kompetensi diri. Karena dengan memiliki keterampilan tentu dapat menambah penghasilan bahkan bisa memiliki usaha mandiri atau menjadi wirausaha yang otomatis akan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ucap Rotinsulu.
Lebih lanjut Rotinsulu juga mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pendampingan bagaimana mendapat pinjaman modal dari Bank SulutGo. Selain itu, akan ada petugas yang akan melakukan kontrol selama 1 tahun kepada para ibu-ibu transub studi alumni Balai Latihan Kerja (BLK) ini. Sebab progres pelatihan ini juga dikontrol oleh BPK dan Inspektorat Kementerian Ketenagakerjaan RI. (Jw)
