MONITOR Sulut – Melepas ekspor komoditas pertanian asal Sulawesi Utara yang tentunya merupakan bentuk perhatian Kementerian Pertanian RI, dan juga sebagai bentuk konkrit dari upaya kita untuk meningkatkan ekspor komoditi pertanian dan menjadikanya terus memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah Sulawesi Utara, dan perekonomian nasional. Hal ini diungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Kadisbunda Yeittij Roring saat ikut melepas ekpor pertanian di pelabuhan Bitung, Jumat (20/5/2022)
” Saya harapkan, kegiatan ini akan menjadi momentum kebersamaan, serta akan melengkapi upaya segenap komponen pembangunan dan seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Utara dalam menjadikan Provinsi Sulawesi Utara sebagai daerah yang maju dan sejahtera, sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” tandas Roring saat membawakan sambutan Gubernur.
Lanjut Roring, di tengah resesi global saat ini, kita patut bersyukur karena dengan dikaruniai hasil pertanian yang melimpah, bangsa Indonesia boleh membuat hasil pertanian yang melimpah itu menjadi penopang ekonomi nasional.
” Namun, melihat hasil capai di tahun ini, ekspor komoditi pertanian memang harus menjadi perhatian dan perlu kita pacu lagi secara bersama-sama,”tuturnya seraya menambahkan setelah sebelum-sebelumnya dapat memberi kontribusi besar terhadap perekonomian nasional,ekspor pertanian Indonesia di tahun 2022 tercatat mengalami penurunan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Ditambahkannya pula, meski tumbuh 10,36% (yoy) menjadi US$340 juta pada bulan Februari 2022 dibanding setahun sebelumnya, ekspor pertanian Indonesia hanya menyumbang 1,67% terhadap total ekspor barang nasional pada Februari 2022. Adapun kontribusi ekspor terbesar di periode ini berasal dari manufaktur, tambang, dan migas.
” Dalam kaitan dengan itu, ekspor komoditi pertanian Sulawesi Utara juga menjadi perlu untuk kita tingkatkan. Apalagi menyadari selama ini ekspor pertanian Sulawesi Utara selalu dapat kita upayakan tumbuh (meningkat) sekalipun di tengah pandemi, dan kita upayakan komoditas pertanian
Sulawesi Utara diekspor ke kurang lebih 46 Negara tujuan dengan 25 ragam komoditas,”tutup Gubernur.
Hadir dalam kesempatan itu, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Jan Samuel Maringka; Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara; Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan Kelas I Bitung; Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado Badan Karantina Pertanian, beserta jajaran, Para Pejabat Lingkup Pemprov Sulawesi Utara; Pimpinan PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Bitung; Para Pejabat Sipil, TNI dan Polri dan Agen Pelayaran dan Pelaku Usaha di Provinsi (stv)
Gubernur Olly Diwakili Kadisbun Roring Ikuti Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanjan asal Sulut
