Monitorsulut.com, Manado–Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E,M.M melakukan Video Conference dengan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Djoike Tuejeh, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, Kakesdam XIII/ Merdeka dr.Ponco, Sp.B, Direktur Utama RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado Dr.dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD, Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang dr. Jehezkiel Panjaitan, SH.MARS bersama Tim Dokter Operasi Pemisahan Bayi kembar Siam serta Kedua Orang Tua dari Bayi kembar Siam Serda Fredrik Lumowa dan bayi Joanna dan Jovelin Lumowa.(11/05/2022) .
Dalam Video Conference tersebut Jendral Dudung memberikan apresiasi dan berterima kasih atas kinerja dan pelayanan RSUP Prof R D Kandou yang diberikan kepada Kembar siam anak dari Anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Minahasa Sulawesi Utara.
“Kami memberikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh RSUP Kandou lebih khusus kami berterima kasih kepada Tim Medis yang melakukan operasi kepada bayi kembar siam, anak dari anggota TNI”,ujarnya.
Sementara Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD, mengucap syukur atas pertolongan Tuhan sehingga semua proses yang dilalui berjalan dengan baik dan lancar, dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada RSUP Kandou dalam operasi Bayi Kembar Siam tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, dan saat ini perkembangan dari anak anak ini sangat luar biasa, ini adalah campur tangan Tuhan dengan adanya tim tim yang ahli dan berkompeten”,ujar Dirut Palenewen.
Sembari menyampaikan bahwa kenapa bayi kembari siam dioperasi pada tanggal 21 April 2022, itu adalah Ide dari Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kandou dr Yeheskiel Panjaitan.
“Ide dan gagasan dari dr Yeheskiel ini adalah momentum untuk merayakan Hari Lahir RA Kartini, dengan menjadwalkan Operasi Bayi Kembar siam yang kebetulan berjenis kelamin Perempuan”,ujar Dirut.(team)