MONITOR Sulut – Dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif (EKRAF) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama Mitra Kerja Legislatif yaitu Anggota Komisi X DPR RI Adriana C Dondokambey, utusan Daerah Pemilihan Provinsi Sulut, sebagai bagian dari tugas menjalankan aspirasi, juga di dukung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulut dan Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pemasaran Digital _(Blended Activity)_ bagi Pelaku Produk Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif pada Deputi bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Ekraf RI, selama 2 Hari (Rabu, 26/05/2021–Kamis, 27/05/2021) bertempat di Paradise Hotel Likupang dan Destinasi Pantai Paal-Marinsow Likupang Timur, yang juga turut diwarnai kegiatan Bersih Pantai melalui Gerakan BISA *(Bersih, Indah, Sehat, Aman)* diikuti 100 Peserta baik para Pelaku Usaha Ekraf maupun Masyarakat sekitar objek Wisata Pantai Paal Desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.
Dalam pelaksanaan Bimtek oleh para Nara Sumber, memberikan Pembekalan Keterampilan berupa Metode dan Teknik Pengambilan Foto dan Praktek Smartphone graphy dari Pakar Fotografi Dudi Sugandi, juga diberikan pula Pembekalan Pemasaran Digital oleh NarSum Pikukuh Pambudhiarto, yang juga seorang Wirausaha Sukses yang memasarkan Produk melalui Online/Digital.
Rita Dwi Kartika Utami selaku Kordinator Edukasi I Direktorat Pengembangan SDM Ekraf Kemenpar Ekraf RI, menyatakan bahwa Pelaksanaan Bimtek ini bertujuan untuk mengoptimalkan Pengembangan SDM juga sebagai upaya memberdayakan potensi para Pelaku Ekraf guna membangkitkan kembali sektor Pariwisata dari keterpurukan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily, membenarkan kegiatan ini dimana lewat Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Disparprov Sulut Roy Saroinsong, menyatakan para Pelaku Ekraf haruslah membuat suatu Ekosistem yang tangguh di era Adaptasi Kenormalan Baru akibat Pandemi C-19 yang masih berlangsung.
“Juga, lanjutnya diperhadapkan dengan kondisi kekinian dalam menjalankan Wisata Berkelanjutan _( Sustainable Tourism)_ maka Penerapan CHSE *(Clean, Health, Safety & Environment)* bagi dunia usaha Pariwisata termasuk warga Masyarakat di Objek Wisata/Destinasi adalah menjadi keharusan, dan Program BISA *(Bersih, Indah, Sehat, Aman)* sebagai upaya meningkatkan kesiapan destinasi wisata dan kepercayaan Wisatawan dalam memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru di era Pandemi C-19,”jelas Saroinsong mengutip penegasan Kadis Kaitjily.
Selain itu di tempat yang sama Anggota Komisi X DPR RI Utusan Sulut Adriana C Dondokambey saat membuka kegiatan lanjutan Bimtek Pemasaran Digital dan Gerakan Bersih Pantai di Pendopo Area Pantai Paal-Marinsow ini memberikan apresiasi dan support kepada pihak Kemenpar Ekraf RI atas terselenggaranya 2 Hajatan ini, sembari mengingatkan bahwa 5 Destinasi Super Prioritas *(DSP)* di Indonesia yakni : Likupang,Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo. Dan Likupang sendiri telah menjadi *Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) Pariwisata* dengan ditetapkannya melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 tahun 2019.
Adriana Dondokambey, mengharapkan agar Program BISA akan menjadi Gerakan Pemerintah dan Stakeholder Pariwisata, menjelang dibukanya Destinasi Pariwisata di Era New Normal nanti dalam tatanan Pariwisata Berkelanjutan setelah masa Pandemi C-19.
Pertemuan yang berlangsung akrab dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, diantaranya wajib menjalani Pemeriksaan Rapid Anti-Gen, Menjaga Jarak, Memakai Masker dengan benar, Mencuci Tangan kepada segenap Peserta dan Undangan yang turut dihadiri Kadis Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, Camat Likupang Timur, Hukum Tua (Kades) Marinsow, Kinunang, Pulisan di Lingkar KEK Likupang. Juga diselingi atraksi Kesenian Tari Gunde, dan persembahan lagu dari Orkes “Guitar Mama” dan diikuti Kegiatan Penyerahan Perangkat Kebersihan, berupa : Sapu Lidi, Garpu Tanah,Gerobak Sampah, dan Keranjang Sampah, Rompi/Jaket Pelampung yang langsung dimanfaatkan oleh Peserta dengan melaksanakan Aksi Bersih Pantai. (**/Stv)