MONITOR Sulut- Festival Bunaken 18 -21 November 2020 yang akan digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan Pemprov melalui Dinas Pariwisata Daerah Sulut tetap menerapkan protokol kesehatan dan new normal sehingga siap menyambut turis saat datang ke daerah ini. Hal ini ditegaskan Kadisparda Sulut Henry Kaitjily SH, didampingi Kabid Roy Saroinsong Sabtu (13/11/2020)
” Festival Bunaken oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif ini merupakam wujud dukungan dan keyakinan pemerintah pusat kepada Pemprov Sulut dalam melaksanakan iven dengan menjunjung protkol kesehatan dan new normal dengan baik,”tandas Kaitijly seraya menambahkan hal ini sangat penting dalam rangka mengajak masyarakat lokal dan domestik nusantara untuk berpartisipasi berlibur dan berkunjung ke sulut.
Lanjut Henry, Festival Bunaken 2020 tentunya menerapkan pola edukasi new normal, dimana jumlah peserta dibatasi .
Dikatakannya pula, ada sejumlah agenda dalam.festival bunaken 2020 melaksanakan lomba falingir agar mereka tetap beraktivitas selanjutnya kampung ekprav sejak tanggal 18 November sampai 21 november bahkan bila dimungkinkan akan diperpanjang hingga desember 2020, selanjutnya kegiatan di bunaken penanaman mangrove, kemudian lepas tukik dan penanaman coral di laut. (Stv)
