MONITOR Sulut – Karya rekam merupakan salah satu hasil karya budaya bangsa sebagai perwujudan cipta rasa dan karsa manusia yang peranannya penting dalam menunjang pembangunan khususnya pendidikan penelitian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penyebaran informasi. Hal ini diungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Janny Lukas saat membuka kegiatan sosialisasi UU nomor 13 tahun 2018 tentang serah terima simpan karya cetak dan karya rekam.
Lanjut Gubernur, karya cetak dan rekam perlu dilakukan pembinaan bagi penerbit dan pengusaha rekaman untuk menyerahkan beberapa buah karya cetak dan rekam guna disimpan di perpustakaan pusat maupun daerah sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh masyarakat.
Gubernur mengharapkan kewajiban serah simpan karya cetak menjadi salah satu realisasi dalam mencapai sasaran pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan penerangan bagi masyarakat.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasu Ofy Sofiana menyatakan hadirnya UU SSKCKR yang baru menjadi pemacu dan pemicu perpus nasional untuk semakin baik dan berperan aktif dalam mewujudkan cita cita nasional untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dan perpustakaan. (stv)
