MONITOR Sulut – Penuh perjuangan Paduan Suara (PS) Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Imanuel Wanea tampil memukau di Marturia Roong, setelah 2 bulan sejak 16 Agustus latihan mulai dilakukan, dari pesimis menjadi optimis untuk dapat tampil memuji Tuhan dalam festival seni tingkat sinode GMIM dalam HUT PKB ke 57, lewat BIG Choir Seri A, Sabtu (19/10/2019).
Beranggotakan 70 orang, PKB GMIM Imanuel Wanea memasuki panggung Marturia Roong tepat pukul 20.00 wita dengan pakaian hitam-hitam, yang didampingi Ketua Wilayah Manado Tenggara Pdt Jefry Saisab dan Ketua Jemaat GMIM Imanuel Wanea Pdt Julien Saisab Rotty serta Wakil ketua BPMJ Zeth Papona.
Dalam penampilan ini, PKB membawakan lagu Himne PKB GMIM dan Lagu Wajib Pujilah Tuhan, dimana dengan gaya tampil beda semua PKB menari untuk kemuliaan nama Tuhan, ditunjang dengan ikat kepala dan ikat pinggang berwarna merah menandakan kesiapan dan kebersamaan dalam sukacita melayani dan memuji dan menari bagi Tuhan.
Dengan di Support BPMJ dan Komisi PKB GMIM Imanuel Wanea, paduan suara mampu memberikan hadiah bagi jemaat GMIM Imanuel. Wanea yang baru berulang tahun dengan mendapatkan nilai 82,67.
” Ya inilah hasil karya PKB GMIM Imanuel Wanea, dengan penuh semangat dan perjuangan tampil dengan harmoni suara disertai tarian untuk memuji Tuhan yang awalnya pesimis akhirnya tampil dengan baik untuk kebesaran nama Tuhan, ” tandas Coach Verna Bokau.
Sementara tim kerja Ayub Rampen bersama Jemmy Soetarno dan Garry Sendoh menyatakan rasa syukur dan terima kasih untuk semua yang telah berperan membantu PS PKB GMIM Imanuel. Wanea sehingga bisa tampil untuk memuji Tuhan dalam kegiatan PKB Sinode GMIM di. Marturia Roong. (stv)
