MONITORSULUT,Boltim – Bupati Sehan Landjar SH, ketika dimoment pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, sabtu (17/8) menuturkan, Almarhum Candra Modeong sebagai sosok putra terbaik Boltim pejuang tanpa pamrih.
“Almarhum kader muda terbai Boltim yang berjuang tanpa pamrih.”kata Bupati saat diwawancarai awak media usai Upacara Peringatan HUT RI ke 74 dilapangan Gogaluman Tutuyan.
Diketahui, almarhum Candra Olii Modeong merupakan tokoh muda, Staf Khusus Bupati, aktivis pejuang pemekaran, sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai HANURA Kabupaten Boltim.
Meninggal di Jakarta, pada minggu lalu, Rabu pagi (7/8/2019) sekitar pukul 07:00 WITA dini hari, di Rumah Sakit (RS) Bunda, Menteng Jakarta, akibat serangan penyakit Jantung Koroner.
Sosok Candra Modeong, menurut Bupati, semasa hidupnya dikenal orang baik, dan merupakan salah satu tokoh muda yang sangat dikenal di saentero Bolmong Raya (BMR), maupun Provinsi Sulut.
“Di usia ke 23 tahun almarhum dikenal agresif, Aktivis dalam memperjuangkan kepedulian masyarakat. Semangatnya memperjuangkan Boltim sampai akhir hayat. Semua tidak lepas dari peran dari ananda almarhum Candra,”ucap Bupati.
Pihaknya juga mengapresiasi perjuangan almarhum Candra Olii Modeong. Pemerintah daerah juga di momen HUT RI ke 74 tersebut memberikan piagam penghargaan sebagai pejuang Boltim.
“Dengan gaya dan sifat almarhum, saya juluki dia putra terbaik Boltim berjuang tanpa pamrih. Almarhum berjuang tanpa meminta imbalan, saat berjuang dan bergaul, dia tidak pendendam kepada siapapum lawan politiknya.”Lanjutnya lagi.
“Luar biasa dia berjuang biarpun jatuh bangun, semangatnya sampe akhir hayatnya. Lihat saja dia berjuang sampe menghembuskan nafas terakhir di jakarta, itu dalam perjuangan keluarga dan rakyatnya,”ujar Sehan.
Selain itu tambah Bupati, Almarhum sosok yang familiar, dan peduli. “Saya rindu sosok seperti Candra Modeong, semoga di Boltim masih ada sosok seperti Almarhum. Dan untuk mengenang sosok Almarhum, kami akan bicarakan dengan Dewan, jalan mana yang akan kami namakan jalan Canda Modeong. Itu saya pikir tidak keliru, karena Dia juga pejuang di daerah ini,”tuntasnya. (IK)