MONITOR Sulut – Sejak dipimpin Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw Pariwisata adalah hal yang membanggakan karena di Sulut banyak kegiatan yang telah dilakukan, bahkan di tahun 2016 dalam tangan ODSK. melakukan gebrakan yang dahsyat . Hal ini diungkapkan Kadis Pariwisata Daerah Provinsi Sulut Daniel Mewengkang saat membuka kegiatan Standarisasi Pelayanan Pelaku Usaha Pariwisata, Senin (26/02/2019) pagi tadi
“Gebrakan dahsyat ODSK seperti pembukaan penerbangan dari Tiongkok ke Manado mencapai angka 47 ribu sejak 4 Juli 2016, kemudian meningkat ditahun 2017 menjadi 87 ribu kunjungan wisatawan yang masuk ke Sulut, dan ditahun 2018 ada 127 ribu yang menegaskan bahkan inilah capain ODSK dalam meningkatkan pariwisata di Sulut, ” tandas Mewengkang yang mendapat ambutan aplous dari seluruh peserat yang hadir baik dari pengusaha perhotelan, dan rumah makan.
Mewengkang pun menambahkan, terkait dengan hasil ini maka dibutuhkan standarisasi bagi pelaku usaha pariwisata, dimana kalau orang datang lihat kebutuhan yang datang seperti wisatawan yang datang, jangan tergantung keinginan, lebih apa yang dibutuhkan. sehingga bagaimana standarisasi yang akan dilakukan, maka diperlukan pengetahuan, seperti contoh banyak didapati pelayanan di rumah makan dipesan mie keluar nasgor padahal sudah ditulis, bahkan kalau sudah lelah pelayannya hanya cuek bahkana menyuruh konsumen mengambil sendiri, karena itulah diperlukan pengetahuan serta standart operasional prosedur dalam mendukung pariwisata.
“Wajib ada SOP, dipariwisata tak ada kata tak dikenal tak disayang, namun siapapun yang datang disapa lebih dahulu,” tandasnya pula.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut, Fredy Tamarindang bahwa usaha pariwisata sangat penting dalam pembangunan dan perlu didukung dengan standarisasi, dimana ini salah satu program yang dapat meningkatkan pemahaman standarisasai dan wawasan sehingga ada kualitas dan terwujud lewat sumber daya mmanusia sebagai pelaku pariwisata bagi Sulut Hebat.
Hadir dalam kegiatan ini dari Kemenpar RI Wisnu Sriwijaya, Kabupaten/Kota, serta pelaku pariwisata di Sulut. (stv)
