Wabup Vanda Sarundajang Dalami Skema Obligasi Daerah untuk Dorong Pembangunan Minahasa
MONITORSULUT, Minahasa-Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, menghadiri Sarasehan Nasional yang menyoroti pemanfaatan obligasi daerah sebagai pilihan baru dalam pembiayaan pembangunan.
Kegiatan yang digelar di Aula C.J. Rantung, Kantor Gubernur Sulawesi Utara pada Rabu (19/11), menjadi ajang pertukaran gagasan antar pemangku kebijakan mengenai strategi fiskal modern untuk daerah.
Kehadiran Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus sebagai pembicara utama memberi warna penting dalam forum ini. Sejumlah tokoh turut menyampaikan pandangan, di antaranya Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Ketua Badan Anggaran MPR RI Melchias Markus Mekeng, Deputi Komisioner Pengawas OJK Eddy Manindo Harahap, Rektor UNSRAT Prof. Oktovian B.A. Sompie, Direktur Eksekutif Nagara Institute Dr. Akbar Faizal, serta Ketua Panitia Aditya Anugrah Moha.
Wabup Vanda menyebut bahwa keikutsertaan Minahasa dalam sarasehan ini merupakan langkah memperluas perspektif terkait skema pembiayaan yang lebih adaptif. Ia menegaskan bahwa daerah saat ini perlu berani memikirkan instrumen-instrumen keuangan yang memberi peluang percepatan pembangunan.
“Pembahasan obligasi daerah sangat relevan bagi pemerintah kabupaten. Skema ini memungkinkan pembiayaan infrastruktur dan layanan publik dengan mekanisme yang lebih modern, transparan, dan akuntabel,” ungkap Vanda.
Forum ini semakin bernilai karena dihadiri Forkopimda Sulut, para kepala daerah, pimpinan DPRD, serta jajaran penyelenggara pemilu di Minahasa. Antusiasme peserta juga terlihat dari diskusi panel dan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif, menunjukkan besarnya minat terhadap penguatan kapasitas fiskal daerah.
Penyelenggara berharap, sarasehan tersebut menghasilkan rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti pemerintah daerah, khususnya dalam merancang strategi pembiayaan untuk pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.(win)
