70 Dosen Diturunkan untuk Latih Sarjana Penggerak di Bidang Gizi dan Pangan

MONITORSULUT ——-Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang digagas oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) dan didukung oleh Kodam XIII Merdeka.

Dalam kunjungan ke Rindam XIII Merdeka, Kinilow, Tomohon, Rektor UNSRAT Prof. Dr. Oktovian Berty Alexander Sompie secara resmi menugaskan 70 dosen dari Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan untuk menjadi instruktur pelatihan di bidang pangan, gizi, pertanian, perikanan, peternakan, dan agrosistem agribisnis.

Program SPPI Batch 3 ini diikuti oleh 334 sarjana, mayoritas lulusan UNSRAT.

Para peserta mendapatkan pelatihan dasar militer (komcad) dan manajemen, sebagai bekal untuk menjadi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjalankan Program Makan Bergizi Gratis.
Tugas utama para sarjana ini adalah:
• Menjamin ketersediaan dan distribusi makanan bergizi,
• Memberikan edukasi gizi kepada masyarakat,
• Melakukan pendampingan di lapangan, serta
• Menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan program.

Rektor UNSRAT menegaskan bahwa kampus memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk mendukung pembangunan bangsa.

“Kami ingin memastikan ilmu yang diajarkan di kampus dapat langsung diterapkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam isu penting seperti gizi anak,” ujarnya.

Dukungan ini juga menjadi bukti sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan program strategis pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.

(yulia pricilia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *