MONITOR SULUT, Boltim – 10 Desa se-Kecamatan Tutuyan mulai mengikuti Bursa Inovasi Desa (BID) tingkat kecamatan yang diprakarsai oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), rabu (10/7/19).
Camat Tutuyan, Stenly Budiman mengapresiasi, 10 desa yang serius mengikuti kegiatan. Menurutnya, ini tidak lepas dari program prioritas Kementrian Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI.
”Lewat keputusan Kemendes dan PDTT terkait pelaksanaan BID tahun 2019. Dari 4 prioritas Kemendes yakni; Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Sarana Prasarana, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Olahraga, sudah tertuang di 3 prioritas dalam program BID yakni; Kewirausahaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Infrastruktur. Itu yang menjadi target PID,” terangnya.
Lanjut Stenly, setiap desa memiliki kesempatan berinovasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat lewat program BID tingkat kecamatan.
”BID sudah 3 tahun digelar, namun tidak seperti tahun 2017 dan 2018 lalu masih di tingkat kabupaten, ditahun 2019 ini BID digelar disetiap kecamatan. Saya mengapresiasi juga kepada seluruh aparat desa yang hadir dan aktif dalam kegiatan-kegiatan terkait pengembangan desa. Ini berarti mereka peduli dengan desa dan masyarakatnya,”ujarnya.
Putra Tutuyan ini berharap, isi yang tertuang pada Kartu Komitmen dan penjaringan ide-ide (kartu IDE), benar-benar sudah sesuai dengan potensi yang ada disetiap desa.
”Banyak potensi wisata yang dimasukan kedalam Kartu Komitmen dan IDE, dan semoga itu sudah sesuai dengan potensi yang ada. Karena, hasil tersebut akan dituang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan dijadikan program tahun 2020,” kuncinya.
(IK)